"Iya bear, ada apa?"
"Kak melk lupa yaa"
"Lupa apa bear, kita ada janji?"
"Ihh masak lupa sih kak melk!"
"Ada apa bear, maaf kalo aku melupakan sesuatu"
Tutt
Haechan mematikan telponnya sepihak
"Ih masak kak melk melupakan hari ini sih!" Monolog haechan
Karena sebel haechan berinisiatif untuk pergi kekampus sendiri
Sampainya dikampus ia berpapasan dengan jeno lalu haechan menghampiri jeno yang bersama dengan jaemin
"Yak jeno!"
"Apa sih mbul, berisik tauk" ucap jaemin disampinh jeno
"Kak melk sekarang kemana!?"
"Gak tau" singkatnya jawaban si jenong
"Ihh serius jeno, kak melk kemana tadi pagi!?"
"Ihh nono bilang gak tau jadi jangan tanya lagi gembul" jawab jaemin
"Nana kalo kamu gak diem nono kamu ini akan ku pukul!"
Jaemin langsung merangkul lengan jeno
"Gue gk tau chan tadi pagi kak mark sepertinya sedang buru² jadi dia gk ikut sarapan bareng kita"
Haechan yang mendengar penjelasan dari jeno pun langsung bergegas pergi sebelum pergi
"Nana sayang absenin echan yaaa, echan mau nyusul kak melk" sambil berlari
"Ih sebel deh, tadi aja nana dibentak sekarang ia butuh nana, aneh si gembul"
Jeno yang dengar gerutunya pacarnya hanya tersenyum gemes
.
.
.
.
Haechan menggunakan taxi pergi kekantornya daddy jaehyun yang dipegang oleh mark
Dengan buru²nya haechan menerobos semua yang menghalangi jalannya
Sampai di depan pintu ruangan mark haechan melihat wanita dengan baju kurang bahannya mendekati pacarnya
Lalu haechan mendobrak pintu itu
Mark dan wanita tersebut terkejut pasalnya suara dobrakannya sangatlah kencang
"Kak melk!" Teriak haechan langsung menghampiri mark yng tengah duduk dikursi kerjanya
"Bear" haechan kemudian duduk dipangkuan mark lalu menatap wanita tersebut yang memakai pakaian dadanya sedikit terlihat belah tengahnya
"Kau kenapa kau mendekati suamiku!?" Tanya haechan sambil menatap tajam wanita tersebut
"M-maaf nyonya, saya tidak ber—"
"Kau baru disini?" Haechan mengubah nadanya yang tadi imut sekarang sedikit lebih menyeramkan
Wanita tersebut mengaggukkan kepala
Mark yang disitu hanya diam padahal didalm hatinya ia sangat ingin ketawa
Karena pacarnya tersebut menyebut dirinya suami, dan juga ia mengubah nada bicaranya dengan sedikit seram tapi kalau buat mark itu bukan seram tapi lucu
Sebenarnya mark dari tadi risih karena wanita tersebut mendekatkan dirinya kepada mark apalagi dadanya selalu ia condongkan saat mark berbicara dengan wanita itu
