bab 20

1K 94 8
                                    

Seokjin duduk di sofa rumah sakit ditemani secangkir kopi dan juga cemilan, dia sedang mengecek pekerjaan nya hari ini yang baru saja dikirim oleh HoSeok padanya, sedangkan Jungkook bermain dengan yeon di ranjang rumah sakit, mereka berdua sedang menyusun puzzle bersama.

Drttt...drttt

Dering telepon Seokjin mengalihkan fokus Seokjin, dilihatnya ID sang penelepon segera langsung diangkat olehnya.

"Yeoboseo" Ujar nya begitu sambungan mereka tersambung.

"Tuan kami sudah mendapatkan park bogum, dan kami sudah mengamankan nya di markas" Ujar anak buah yang Seokjin perintahkan untuk memantau pergerakan park bogum.

"Baiklah beritahu Yoongi dan paman Minho aku akan segera kesana" Ujar Seokjin menutup langsung sambungan telepon nya.

Jungkook menatap Seokjin dengan lekat seolah bertanya ada apa, sampai menyebut ayahnya juga.

"Kami hanya ada pekerjaan mendadak sayang, kau disini saja ya jaga putra kita" Ujar Seokjin membuat pipi Jungkook bersemu merah karena malu mendengar Seokjin mengucapkan kata putra kita untuk yeon, astaga Jungkook jadi semakin tidak sabar mau menikahi ahjussi tampan ini segera dan buat anak sebanyak mungkin.

"Hahahaha sayang jaga fikiran mesum mu jangan sampai aku hilang kendali dan malah bermain dengan mu diranjang rumah sakit ini melupakan pekerjaan ku dengan daddy mu bisa-bisa aku dipecat jadi calon menantu idaman nya nanti" Ucap Seokjin mencium gemas bibir manis Jungkook.

"Ihh hyungie yang mesum sudah sana nanti daddy marah besar karena harus menunggu calon menantu tampan nya ini lama, nanti daddy membatalkan pernikahan kita sana pergi" Ujar Jungkook yang malu digoda oleh Seokjin mendorong dadanya gemas menyuruh si tampan itu segera pergi dari sana.

"Yeon papa kookie usir daddy bagaimana ini" Seokjin makin menjadi malah mengadu pada putra nya yang masih menonton drama romantis antara papa dan daddy nya.

"Ishh daddy jangan ganggu papa terus sudah sana pergi kerja, cari uang yang banyak biar bisa belikan yeon pesawat terbang" Ujar yeon ikut-ikutan mendorong ayahnya dengan tangan mungilnya.

"Aigoo, siapa yang mengajari bayik ini soal uang haa, kecil-kecil sudah mengerti uang, dan untuk apa pesawat terbang yeon kalau mau pergi keluar negeri kita bisa pakai pesawat terbang biasa kan buang-buang uang harus beli pesawat terbang" Ujar Seokjin gemas.

"Uhh tapi kata paman Mini, kalau belum punya pesawat terbang belum kaya daddy, yeon mau kaya, jadi harus punya pesawat terbang"

Jungkook dan Seokjin semakin tertawa mendengar ucapan polos bocah 8 tahun itu.

"Yeon kaya tidak nya seseorang bukan dilihat punya pesawat terbang sayang, contohnya papa, daddy nya papa kakek Minho juga kaya nomor satu di dunia malah tapi daddy nya papa tidak punya pesawat terbang sendiri tapi kapal pesiar pribadi jadi kalo yeon mau kaya minta sama daddy yeon beli kapal pesiar saja sayang" Ujar Jungkook malah mengompori yeon.

"Sayang jangan malah dihasut anaknya, astaga uang tabungan ku bisa habis kalau membeli kapal pesiar" Ujar Seokjin frustasi.

"Ishh hyungie jangan lebay, kookie tahu hyungie itu diam-diam punya pulau pribadi yang harganya lebih mahal dari kapal pesiar, kookie juga tahu hyungie ada helikopter dan pesawat pribadi yang hyungie pakai saat ada pekerjaan di luar negeri" Ujar Jungkook membuat Seokjin meringis memang dia tidak bisa menyembunyikan sesuatu dari calon suaminya ini.

"Oke oke, hyung kalah yeon dan papa menang, setelah yeon sembuh dan keluar dari rumah sakit satu kapal pesiar atas nama Kim Yeon ada ditangan yeon tapi janji yeon harus rajin minum obat dan juga disuntik agar cepat sembuh oke daddy pergi dulu supir daddy sudah sampai menjemput daddy"

Ahjussi Milik KuWhere stories live. Discover now