Lelaki Kasur

8 1 0
                                    

Hei, lelaki kasur
sebongkah batu
janganlah gemar tidur
kau tak tahu malu

Hei, perempuan bermulut parang
perintahmu bagai ajang
aku bukan enggan
melainkan terpaksa keadaan

Jangan banyak alasan
aku muak mendengarkan
meski sakit sebadan-badan
pekerjaan tetap kulakukan

Jangan banyak pembenaran
sedikit kau pening
serumah kau banting
sampai seisinya terpelanting

Itu hal lain
ini tentang lelaki kasur

Itu hal berhubungan
dengan perempuan parang

Lelah hati ini
lebih baik aku pergi
daripada mati berdiri

Tentu, dengan senang hati

4 Januari 2024

Puisi-Puisi Sembarang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang