Bab 19

852 75 23
                                    

Guys kalau banyak typo atau kurang kata ralat sendiri ya....

Happy Reading

Seokjin menarik tangan jungkook keluar perpustakaan, dengan wajah marah penuh emosi, jungkook yang di tarik pun hanya diam pasrah dia sudah takut melihat seokjin yang berapi api, Seokjin menuju parkiran mobil nya, dan langsung membuka pintu jungkook dan mendorong jungkook masuk, dengan kecepatan kencang Seokjin membawa jungkook pergi, awal nya jungkook bingung mau di bawa kemana, lalu tiba tiba seokjin mengarahkan mobil nya menuju rumah. Sesampai nya di rumah seokjin langsung menarik tangan jungkook dan membawa nya masuk ke kamar nya, jungkook hanya bisa diam dan pasrah.

Seokjin mendudukkan jungkook di pinggir ranjangnya, sementara dia membuka lemari pakaiannya, mengambil sekantong plastik dari dalamnya, dan membawanya ke kamar mandi. Jantung jungkook sudah berdegup sangat kencang sedari tadi. Apalagi saat seokjin keluar dari kamar mandi dan melihat seperangkat alat sex toys di kedua tangannya.

Sebenarnya Seokjin membeli benda gila itu untuk berjaga jaga kalau taehyung membuatnya marah waktu itu. Nyatanya Taehyung belum pernah memakai bahkan belum pernah melihat benda itu yang justru berakhir seokjin gunakan untuk menghukum jungkook .

Seokjin melempar barang bawaannya ke ranjang. Dia memaksa jungkook untuk berdiri dan membuka semua pakaian jungkook tanpa suara dan wajah yang masih terlihat marah.

" Seok..seokjin...." Ucap jungkook peran ketakutan.

"Menungging."

" Mau ngapain " Jawab jungkook dengan nada pelan.

" Ku bilang menungging!!" Ucap seokjin lagi dengan nada dingin dan rendah.

Jungkook langsung menuruti perintah seokjin. Jungkook benar benar takut karena baru kali ini seokjin merendahkan suaranya seperti itu.

Jungkook melenguh ketika seokjin menampar pipi bokongnya dua kali.

" Seokjin.... m-maafkan aku.." Seokjin tidak mendengarkan. Dia mengambil sebuah vibrator dari barang yang di bawa nya tadi dan langsung memasukkan nya ke lubang jungkook. Jungkook mendesah keras. Penisnya langsung menegang saat seokjin menyalakan alat itu . Seokjin terus menaikkan levelnya secara bertahap.

"Ini hukuman untuk kau yang menghindariku tanpa sebab!" Kata Seokjin.

Di saat alat itu masih bekerja dan desahan jungkook masih keluar, seokjin melepas pakaiannya sendiri.

"Ahh.. Seokjin .. hentikan ini-.. Ahhh" Jungkook sedikit bernapas lega saat Seokjin mengeluarkan vibrator itu dari dalam lubangnya. Tetapi Tentu saja jungkook tahu kalau seokjin tidak akan berhenti sampai di situ. Jungkook membola kan matanya saat melihat Seokjin mengambil sebuah dildo dan membaluri penis palsu itu dengan air liurnya dan langsung menusukkan masuk ke dalam lubang jungkook.

"Ahhh...jin..!" Meskipun tidak sebesar milik Seokjin , namun tetap saja membuat jungkook mendesah puas saat benda itu menerobos lubangnya.

"Ini untuk kau yang sudah mempermainkanku."
Seokjin menggerakkan dildo itu keluar masuk di lubang jungkook . Sementara tangannya yang lain bergerak mengocok penisnya sendiri. Jungkook mendesah keras . Jungkook sendiri tidak menyangka dia bisa orgasme hanya karena benda itu yang sialnya dia bayangkan sebagai penis Seokjin.

" Seokjin...Ahhh... Maafkan aku.." Seokjin tak menghiraukan ucapan jungkook Dia menarik dildo itu keluar dan melemparnya asal.

Kemudian seokjin mendekati jungkook dan langsung memasukkan penisnya sendiri ke dalam lubang jungkook.

"Ahh...ahhh.jinn....!"

" Dan ini untuk kau yang sudah brani membuatku cemburu." Seokjin pun mulai bergerak brutal. Badan jungkook sampai terhentak hentak ke depan.

DOSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang