tcf*2

41 7 2
                                    

Wendy menyimpan gelangnya didalam kotak kecil dan ia masukkan kedalam laci meja kerjanya. Ia pun sudah mendapatkan telfon dari client yang ingin donasi di kantor sosialnya.

Wendy membawa beberapa berkas dan bersiap untuk bertemu hari ini, ia pun juga sudah diberitahu bibi eunhye jika client itu sudah menunggunya diruang rapat.

" Selamat pagi .."

Wendy masuk keruangan sudah melihat seorang pria ber jas duduk menunggu nya, ia memberi salam yang manis dan senyuman . Pria itu berdiri dan menoleh kebelakang untuk membalas salam wendy.

" Selamat pagi juga Mrs. Wendy "

Setelah memarahi dengan puas anak buahnya. Chanyeol langsung turun tangan ke lokasi yang tidak bisa ia dapatkan itu, ia merasa tertantang banget . Siapa yang berani menolak kuasanya Sepanjang jalan ia hanya diam, bahkan sudah tidak sabaran untuk menemui pemilik lokasi itu.

" Berapa lama perjalanan kelokasi itu ?"

"Butuh waktu 1 jam dari pusat kota tuan ".

"Tingkatkan kecepatan kau itu! Kalau kau gak mau aku pecat juga! "

"Baik tuan"

Dirumahnya , rose selesai dibantu untuk bersih-bersih sama pelayan itu. Mereka pun mencoba memberi semangat sama rose walaupun itu sia-sia, setidaknya ia jangan sampai bunuh diri.

" Apa hidupku akan berakhir disini ? Siapapun tolong jawab "

" Tenanglah kau aman disini"

"Tapi hidupku udah hancur buat apa lagi bertahan "

" Sebaiknya mulai sekrang kau terbiasa dengan hal ini rose"

" Kau itu sudah dibeli . Ibaratnya barang jadi terserah apapun yang dilakuin pemiliknya"

....

Setelah satu jam perjalan Chanyeol sampai ke lokasi yang ia mau. Memang agak jauh dari pusat kota , makanya Chanyeol pengin banget markas gelap dia pindah kesini.  Diapun tidak pergi bersama sopirnya saja melainkan ada dua mobil yang mengikutinya  berisi para bodyguardnya .

Mereka keluar mobil sudah menyiapkan pistol dibalik jas mereka masing-masing. Chanyeol masih memakai kacamata hitamnya dengan wajah baddasnya.

" Ini lokasi apa? Kenapa aku melihat banyak anak2 kecil!"

"Kantor sosial tuan mereka berkerja untuk anak2 yang tidak beruntung "

" Pantas! Ini buat mental kalian lemah karena melihat anak2?"

" Bukankah kita tidak pernah ada rules untuk menyakiti wanita dan anak2 tuan?"

" Hari ini aku mengubah rules itu! Aku sangat ingin lokasi bangsat ini!"

Ditaman kantor

Setelah memperlihatkan prospek dari kantor sosialnya dan memperkenalkan semua kinerja nya pada client pria itu, Wendy berhasil mendapatkan donatur lagi.

" Oke, berkas mana yang harus aku tanda tangani ?"

" Secepat inikah kau menyetujuinya ?"

"Tentu. Tidak ad keraguan sama sekali"

"Jinjja. Nantik didalam saja kita melakukan tanda tangan"

"Baik Wendy"

"Hahaha akhirnya kau tidak memanggilku pakai mrs lagi"

"Iya itu terasa sangat baku. Aku ingin kita terikat kerja sama seperti teman "

The Cruel Fiance. ( wenyeol )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang