3 || Pelukmu, Pelikku

175 20 21
                                    


Happy Reading~


>>><<<




Yuji bodoh. Dia terlalu naif dan selama ini hidup di dalam delusi. Bukannya tidak tau bagaimana masa lalu seorang Gojo Satoru dan Utahime Iori, hanya saja Yuji tidak ingin mempermasalahkan itu. Baginya status sebagai istri Satoru sudah cukup, dan dia bangga dengan itu. Dia merasa menang. Namun, seolah dibangunkan dari mimpi indah yang akhir-akhir ini datang kepadanya, realita yang kejam pun akhirnya menampakkan diri, mengikis angan- angan Yuji tanpa ampun.

Pemandangan dimana Gojo Satoru dan Utahime Iori yang asik bercumbu di kala itu sudah cukup menyadarkan Yuji. Bagaimana Satoru menatap gadis itu dengan hangat dan memuja, tersenyum manis juga bahagia, seolah-olah dia hanya mencurahkan jiwa dan raganya untuk Utahime Iori seorang.

Itadori Yuji tampaknya terlalu meremehkan seseorang di masa lalu, dan dia malu karena sempat berpikir Satoru sudah memberikan hatinya kepada Yuji.

Sialan.

Yuji tak sudi mengaku kalah.

Namun, seseorang pernah berkata, "masa lalu akan tetap menjadi pemenang-nya."

Dan Yuji hanya bisa meringis di dalam hati.

Apa menikahi Satoru adalah keputusan terburuk di dalam hidup-nya?








***





"Sudah lebih dari seminggu dan kamu baru mengunjungiku. Bagus, Itadori Yuji."

Aura laki-laki itu begitu mencekam, sorot matanya yang menusuk juga intonasi suara rendah dan dingin memberikan sinyal bahaya di kepala Yuji.

"Maaf."

Pada akhirnya Yuji hanya bisa mengutarakan kata yang dibenci oleh Kamo Choso. Lelaki berusia dua puluh enam tahun itu menggertakan gigi dan mendesah kasar begitu jurus andalan Yuji, yakni puppy eyes dikeluarkan.

"Jika ingin dimaafkan kemarilah. Berikan pelukan hangat kepada kakakmu ini."

Tanpa aba-aba Yuji menubrukan badannya kepada Choso, menyalurkan rasa rindu karena tak bertemu selama beberapa hari. Entahlah, Yuji sedikit tak terbiasa jika 'kakak sulungnya' itu tak bertatap muka dengannya lebih dari seminggu. Di tengah kesibukan dan jadwal yang padat sebagai penerus keluarga Kamo, Choso selalu menyempatkan diri untuk bertemu dengan adiknya itu, lebih tepatnya adik tiri. Ibu Yuji terlebih dahulu menikah dengan ayah Choso. Setelah menghasilkan pewaris untuk klan Kamo, dan melahirkan dua anak kembar yang kehamilannya tak direncanakan, Kaori pun cerai dan tak lama kemudian menikah dengan Itadori Jin. Hingga akhirnya lahirlah dua anak kembar lainnya - Sukuna dan Yuji - yang begitu mirip dengan Jin, suaminya.

"Apa si ubanan itu memperlakukan-mu dengan baik?"

"Ya...," terdapat jeda sebelum Yuji menjawabnya dengan semangat, seperti biasa, "kak Satoru baik dan hangat, Yuji menyukainya."

"Sialan, Satoru! Berani-beraninya dia memiliki Yuji-ku ini!" Choso menggerutu, "Yuji, kamu tidak boleh bilang bahwa kamu menyukainya. Hanya kakak yang kamu sukai, mengerti?"

"Iya, iya. Setelah Papa dan Sukuna, kak Choso lah yang aku suka."

"Ehh? Kenapa aku di urutan ke tiga!!"

"Karena Papa adalah Papa Yuji, hehehe."

"Ayah juga ayah Yuji, apa tidak bisa berada di urutan pertama juga?" pria yang masih terlihat gagah semakin bertambahnya usia itu tersenyum simpul. Yuji kaget dengan kemunculannya yang tiba-tiba.

It's You [Goyuu] Where stories live. Discover now