𝕽𝖊𝖙𝖚𝖗𝖓 𝖔𝖋 𝖙𝖍𝖊 𝕲𝖚𝖆𝖗𝖉𝖎𝖆𝖓 - 𝖔𝖓𝖊

1.8K 164 86
                                    

"Kapan aku boleh keluar, Eugine?" tanya anak itu.

"Nanti"

"Nanti kapan? aku sudah tidak sabar, kau selalu berkata nanti, nanti dan nanti. Aku ingin melihat seindah apa sayap para angel, seberkilau apa ekor para mermaid. Jadi kapan Eugine?"

Anak kecil berumur sekitar sepuluh tahun memandang harap pada Eugine. Damba nya pada dunia luar hampir tak terbendung, karena sepanjang hidup ia habiskan terkurung dalam castle, sambil memandang rindangnya pepohonan dan birunya langit.

"Kau tau jawabannya"

"Tapi buku itu bilang jika guardian menghilang, apa buku itu berbohong?" tanyanya lagi.

"Dia tidak menghilang, sang guardian hanya sedang pergi. Setelah dia kembali, kau boleh keluar"

"Kapan? kapan dia kembali?"

Eugine tersenyum lembut sambil memandang wajahnya. "Sudah malam, ayo tidur"

"Eugine, tidak pernah ada malam hari disini. Aku tidak pernah melihat matahari apalagi bulan. Langit tidak pernah menggelap, warnanya selalu biru, apa itu jingga ketika matahari tenggelam? aku tidak tau. Disini juga tidak ada hujan apalagi salju. Eugine, aku hanya ingin melihat dunia luar"

Tidak ada jawaban, lagi-lagi Eugine hanya tersenyum lembut. Dan, anak itu tidak kembali menuntut, dia tau, sekeras apapun dirinya bertanya dia tidak akan pernah mendapat jawaban.

Dia juga tau, banyak hal yang sudah di sembunyikan Eugine padanya. Karena di castle yang besar ini hanya ada dirinya sendiri dan satu perpustakaan besar.

Dari ribuan buku yang mengisahkan kehebatan, keagungan dan keindahan enam ras yang ada di dunia, hanya ada satu buku mengenai sang guardian.

Buku itu bahkan belum selesai ditulis.

"Selamat malam, Eugine" ucap anak tersebut.

Kelopak yang bertahtakan bulu mata hitam lentik, setiap kedipnya bagai kipas yang melambai lembut, perlahan-lahan tertutup rapat.

Hembusan nafas yang kian detik seirama belaian angin, menandakan bahwa si pemilik sudah terlelap dalam.

Dipinggir tempat tidur, Eugine berlutut dengan satu kaki, menunduk hormat.

"Kembalilah tuan, jika kau kembali, kami akan mengenalkan dunia padamu"

꧁ ℜ𝔢𝔱𝔲𝔯𝔫 𝔬𝔣 𝔱𝔥𝔢 𝔊𝔲𝔞𝔯𝔡𝔦𝔞𝔫 ꧂

Di dunia yang besar ini, enam ras hidup berdampingan. Bersama membentuk sebuah peradaban yang hebat.

Angel, sang penguasa langit, mengatur pagi, siang, hujan, mendung, terbit dan tenggelam nya matahari. Mewarnai awan dari putih, jingga, biru, ungu hingga kelabu, sayap halus yang mengepak indah berbias keemasan pantulan dari sang mentari.

Istana megah berdiri diatas awan, putih indah dan nampak suci. Bersimbolkan kuda putih bersayap.

Sang Pegasus.

Para angel senang sekali bermain, bercengkrama dan menebar keceriaan, paras mereka yang menawan tak pernah menjadi bosan ketika dipandang.

Guardian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang