Catatan Anak Kelas 7K

Fakhri Maulana

Petualangan Kecil di Kota Bandar Lampung

Fakhri Maulana, seorang siswa kelas 7K di MTsN 1 Bandar Lampung, menjalani liburannya dengan serangkaian petualangan kecil yang penuh kebahagiaan di Kota Bandar Lampung.

Cerita dimulai ketika Fakhri memutuskan untuk jalan-jalan ke rumah kakek neneknya. Di tengah kota yang penuh kenangan, Fakhri menghabiskan waktu bersama kakek nenek yang penuh cerita dan bijaksana. Mereka mengobrol, bermain catur, dan menikmati kebersamaan yang penuh kehangatan.

Salah satu momen menyenangkan lainnya adalah saat Fakhri mendapatkan uang saku dari orang tuanya. Dengan penuh kegembiraan, Fakhri merencanakan kegiatan yang ingin dia lakukan. Rencananya melibatkan kunjungan ke tempat-tempat menarik di kota dan mencicipi makanan lezat.

Fakhri juga mendapatkan hiburan dari lelucon atau cerita yang lucu dari orang tua dan saudaranya. Tawa dan keceriaan mengisi rumah mereka, menciptakan suasana yang penuh dengan kehangatan dan kebahagiaan.

Sebuah perjalanan keluar kota menjadi pilihan Fakhri untuk meliburan diri. Bersama keluarganya, mereka menjelajahi destinasi menarik di sekitar Bandar Lampung. Setiap sudut kota menyimpan cerita dan keindahan yang membuat perjalanan mereka menjadi tak terlupakan.

Kepantai menjadi tujuan terakhir Fakhri bersama keluarganya. Pasir putih yang lembut, ombak yang berdenting, dan sinar matahari yang hangat menciptakan suasana yang damai dan menyenangkan. Fakhri dan keluarganya bermain air, membuat istana pasir, dan menikmati keindahan alam di pantai.

Liburan kecil Fakhri Maulana di Kota Bandar Lampung bukan hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga tentang momen-momen kecil yang penuh makna bersama keluarga. Setiap petualangan menggambarkan kebahagiaan di tengah keseharian yang sederhana.

Semangat dalam Setiap Kegiatan Minggu Ini 

Fakhri Maulana, seorang siswa kelas 7K di MTsN 1 Bandar Lampung, menjalani minggu penuh berbagai kegiatan yang mencerminkan semangatnya untuk belajar dan beraktivitas.

Senin, Fakhri memulai minggu dengan penuh semangat dalam kerja kelompok di sekolah. Bersama teman-temannya, mereka saling berkolaborasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

Selasa, adalah hari untuk hafalan bahasa Arab. Fakhri fokus pada menghafal ayat-ayat dalam bahasa Arab, sebagai upaya memperdalam pemahamannya terhadap bahasa suci.

Rabu, Fakhri melanjutkan dengan setoran hafalan tahfiz. Proses ini menjadi rutinitas harian untuk memperkuat hafalan dan penghormatan terhadap Al-Quran.

Kamis, Fakhri menyempatkan diri untuk berpartisipasi dalam senam olahraga. Olahraga ini tidak hanya memberikan kebugaran fisik, tetapi juga kesegaran mental.

Jumat, Fakhri terlibat dalam praktek ceramah. Dengan percaya diri, ia mempraktikkan keterampilan berbicara di depan umum, memperkaya pengalaman sosialnya.

Sabtu, Fakhri menghabiskan waktu di rumah nenek. Kunjungan ini membawa kebahagiaan dan kehangatan keluarga, serta memupuk rasa hormat pada orang tua.

Minggu, Fakhri melanjutkan kunjungan ke tempat nenek. Ini bukan hanya sebagai wujud rasa sayang, tetapi juga untuk memberikan kebahagiaan dan menjalin ikatan yang erat dengan keluarga.

Semangat Fakhri Maulana dalam menjalani setiap kegiatan minggu ini menciptakan keseimbangan antara pendidikan, aktivitas sosial, dan waktu berkumpul dengan keluarga. Kombinasi ini menjadikan minggu Fakhri sebagai waktu yang berarti dan produktif.