[END] SENSATIONAL! THE CRIPPLED MISTER GONG IS A BIG-SHOT

Bab 58: Aku Hanya Akan Menindasmu Seumur Hidup Ini

Gong Hao tidak takut sama sekali. Dia memandangnya dengan minat khusus dan mengangkat alisnya.

"Kalau tidak dipakai lagi, cubit saja."

Fu Xi langsung terdiam.

"Kamu selalu menindasku."

Dia melepaskannya, dan Gong Hao berdiri untuk memeluknya sambil tersenyum.

"Kamu satu-satunya orang yang pernah aku intimidasi dalam hidupku. Saya tidak akan menyentuh orang lain, bahkan jika mereka muncul di depan pintu rumah saya."

Dia terobsesi dengan kebersihan dan hanya memperhatikannya.

Hati Fu Xi langsung terasa hangat, seperti baru saja memakan buah ginseng. Dia berinisiatif untuk memegang lengannya dan menyandarkan kepalanya di bahunya.

"Setidaknya kamu tahu apa yang baik untukmu. Ayo makan malam."

"Oke."

Keduanya bersandar satu sama lain dan berjalan keluar tenda.

Tanah kosong dipenuhi anggota tim dan Gong Cheng berada di tengah. Di depannya ada sepanci sup daging. Selain sup daging ada beberapa biskuit, ham, dan makanan cepat saji lainnya.

Melihat mereka berdua keluar, dia berinisiatif untuk menyapa mereka.

"Kakak, Kakak Ipar, cepat datang. Jangan biarkan sup dagingnya menjadi dingin."

"Yang akan datang."

Gong Hao mengakui dan membawa Fu Xi kemari. Gong Cheng secara pribadi mengisi semangkuk sup dan berdiri untuk membawakannya kepada mereka.

"Cobalah, aku punya seseorang untuk merebusnya. Rasanya masih..."

"ho"

"semut"

Busur! jatuh ke tanah dan sup daging berserakan di lantai. Gong Cheng menutupi wajahnya dan berjongkok di tanah. Masih ada darah yang keluar dari jari-jarinya, dan rasa sakit yang luar biasa membuat wajahnya pucat.

Yang lainnya segera berdiri.

"Kapten!"

"Ah Cheng!"

Gong Hao juga kaget, tapi dia tidak lupa melindungi Fu Xi.

Semua orang dipenuhi kekhawatiran. Gong Cheng menghirup udara dalam jumlah besar. Ketika rasa sakitnya sedikit mereda, bibirnya bergetar saat dia berbalik dan menatap lekat-lekat ke arah Beruang Kecil.

Beruang Kecil meraung pelan, dan seluruh bulu di tubuhnya berdiri. Cakarnya masih berlumuran darah Gong Cheng. Fu Xi melihat lebih dekat dan ekspresinya berubah drastis.

Ada setengah potong daging di kuku Beruang Kecil. Itu jelas merupakan bagian telinga yang robek.

Ia telah mencakar sebagian telinga Gong Cheng!

"Bunuh itu!" Gong Cheng juga bereaksi dan berteriak dengan suara serak.

Bagaimana binatang ini bisa menyakitinya?

Rekan satu timnya mengeluarkan senjatanya dan membidik Beruang Kecil.

"Jangan bergerak." teriak Fuxi. Dia menahan ketidaknyamanan dan segera berjalan mendekat, melindungi Beruang Kecil di belakangnya.

"Saya baru berusia beberapa bulan dan selalu sangat patuh. Mengapa tiba-tiba menyerang dan merugikan orang lain? Ah Cheng, apa yang telah kamu lakukan?"

Dia berbalik dan memeluk Beruang Kecil, telapak tangannya dengan lembut menepuk punggungnya.

"Jangan takut, jadilah baik. Di sini."

Beruang Kecil perlahan-lahan menjadi tenang. Dia mengusap kepalanya ke Fu Xi, penuh ketergantungan.

Fu Xi menghela nafas lega dan meminta anggota tim untuk membalut Gong Cheng dengan ekspresi gelap.

"Ia baru saja kehilangan induknya, jadi mungkin ia sedikit tidak sabar. Jangan dimasukkan ke dalam hati."

Dia mengambil Beruang Kecil dan kembali ke tenda bersama Gong Hao. Sedangkan untuk sup dagingnya, dia sedang tidak ingin meminumnya lagi. Saat Beruang Kecil tiba-tiba menyerang, darah Gong Cheng sudah terciprat ke dalam sup, jadi bagaimana dia masih bisa meminumnya?

Gong Cheng mengertakkan gigi dan melihat Fu Xi dan Beruang Kecil memasuki tenda.

Di mata mereka, hewan pun lebih penting daripada diri mereka sendiri.

Dia pantas tersingkir!

"Bos, sudah selesai."

Anggota tim mengingatkannya dengan lembut setelah membalutnya. Gong Cheng sangat marah hingga dia menamparnya dengan keras.

"Pergilah, jangan ganggu aku."

Anggota tim tidak berani bersuara. Dia mengambil kotak P3K dan pergi.

Gong Cheng menyentuh kain kasa di samping telinganya dan ekspresinya menjadi gelap.