prolog

395 17 4
                                    

Di sebuah hutan yang sangat jauh terdapat dua kerajaan yang saling bermusuhan, tidak lain adalah bangsa vampir dan bangsa serigala, mereka berdua adalah musuh bebuyutan yang tidak akan pernah bisa berdamai sampai kapan pun karna kelicikan dri bangsa vampir lah yang membuat permusuhan itu tidak bisa di berhentikan, berbeda dengan bangsa vampir bangsa serigala adalah bangsa yang tulus dan selalu menepati janji nya. Bangsa serigala tidak pernah bermain licik saat berperang mau pun menjalankan sebuah misi penting.

•••

Di sebuah kerajaan yang megah terdapat ratu serigala yang cantik namun tegas dan cuek, tetapi wajahnya itu sangat indah sehingga siapa pun yang melihat wajah ataupun matanya pasti akan jatuh hati, begitu juga yang dialami dengan galang panglima serigala.

Galang pun berlari terbirit birit ke arah sisi dengan nafas yang tersengal, sisi panik saat melihat panglima nya seperti itu, sisi pun langsung beranjak dri singgasana nya dan berjalan ke arah galang untuk melihat kondisinya

"Ada apa galang? "

"Digo menyerang pasukan bangsa serigala dengan membabi buta" sahut galang dengan nafas yang tersengal

Mata sisi langsung berkilat orange, digo sungguh keterlaluan baginya, digo selalu saja membuat masalah di kerajaan nya kali ini sisi harus turun tangan untuk menghentikan aksi gila digo itu, saat sisi hendak berjalan tiba tiba galang langsung mencekat tangan sisi melarang sisi untuk mendatangi digo

"Jangan pergi kesana itu berbahaya" peringatan galang pada sisi, sisi menatap galang intens lalu sisi langsung melepaskan cekatan galang dan melesat
Galang hanya bisa menatap kepergian sisi dengan tatapan khawatir

•••

Disitu banyak bangsa serigala yang mencegah digo untuk masuk kedalam namun mereka semua di habisi dengan digo, saat digo hendak menghabisi tino tiba tiba digo merasa ada yang memegang tangan nya, ia pun langsung menoleh ke arah belakang untuk melihat siapa yang menahan tangan nya

"Sisi kamu.. " ucap digo dengan nada lembut, kini ia melepaskan cengkraman nya pada tino dan emosi digo mereda karna melihat sisi yang ada di depan matanya

"Untuk apa kamu menghabisi mereka? " tanya sisi dengan nada yang dingin dan tatapan datar seolah ia tak menginginkan kehadiran digo disitu

"Karna aku rindu padamu si, aku benar benar merindukan mu dan aku sungguh masih mencintaimu" sahut digo menatap mata sisi tulus

Sisi menghela nafas pelan ia berusaha sabar "digo.. Kita itu berbeda kamu bangsa vampir dan aku bangsa serigala kamu pangeran aku ratu jelas berbeda, kita gk mungkin bisa bersatu, lagi pula kamu juga sudah dijodohkan dengan angel" ucap sisi dengan nada yang datar disitu tidak ada nada sedih, kecewa, marah atau apa lah itu

"Aku juga sudah tidak mencintai mu seperti dlu lagi, cepat lupakan aku dan cintai lah angel" sambung sisi dengan menatap digo dingin

Mata digo membulat saat mendengar ucapan sisi, ia benar benar terkejut saat mendengar ucapan sisi, ia tak menyangka bahwa sisi akan sebenci itu dengan dirinya akibat dulu digo pernah menjadikan sisi sebagai budak vampir

"Sebenci itu kah kamu sama aku si? Sampai kamu melupakan kenangan indah kita dengan waktu yang sangat singkat" tanya digo dengan sedikit kecewa akibat ucapan sisi

Sisi memejamkan mata nya dan mengontrol nafas nya "aku benar benar kecewa atas yang kau lakukan 100 tahun yang lalu, dengan mudahnya kau menghabisi semua pasukan ku dan kamu menjadikan aku budak vampir" sahut sisi dengan nada yang sedikit meninggi, mata sisi berkilat orange

WareWolf GenerationWhere stories live. Discover now