12. Mencari Sebuah Kebenaran

18 4 0
                                    

🍒

Note : Mohon maaf didalam cerita, Margherita selalu memanggil Allessio dengan namanya saja tanpa ada panggilan khusus padahal Allessio jauh lebih tua. Karena di barat sudah sangat lumrah memanggil dengan sebutan nama saja.

"Lihatlah semua artikel-artikel ini. Ini berita tuduhan ayahku. Dan ini berita tuduhan nenekku, ibu dari ayahku, Jemima" Ucap Allessio memperlihatkan artikelnya. Margherita tersentak dengan semua isi beritanya yang menurutnya ada kaitannya dengan Kastil Chillon.
"Aku simpan baik-baik semua artikel-artikel ini. Ayahku pun melakukan hal yang sama dengan apa yang aku lakukan saat ini ketika dia masih hidup yaitu mencari kebenaran tentang ibunya yang dituduh menyembunyikan anak bangsawan Tommaso I Savoy yaitu Margherita" Jelas Allessio sambil menatap Margherita.
"Aku tidak percaya ini" Lanjut Allessio terkesiap dan menundukkan kepalanya.

Margherita sedang berpikir dan kembali mengingat peristiwa yang dahulu ada di Kastil Chillon.

Margherita mendekap erat tangan Allessio "Ibuku yang menyembunyikanKu, bukan Jemima. Dia meminta Jemima untuk menjagaku. IbuKu pergi ke Istana Bernese untuk mencari ayahKu. Namun sampai sekarang mereka berdua tidak pernah kembali. Jemima pelayan yang sangat baik. Walaupun nyawa taruhannya dia rela berkorban hanya demi untukKu"
"Allessio, kamu harus tahu yang sebenarnya terjadi. Margueritte, ibuku tidak melakukan bunuh diri. Dia dibunuh oleh pimpinan prajurit Bernese. Salah satu prajurit Chillon yang berhasil kabur datang menemuiku untuk mengabarkan kalau ibuku ditembak dan meninggal" Lanjutnya.
"Apa dibunuh ?" Allessio terkejut.
"Iya ibuku dibunuh. Kakak-kakakKu, anak-anak dari Tommaso I Savoy dan Margueritte yaitu orangtuaKu Sebagian berhasil kabur. Namun sampai saat ini aku tidak tahu mereka berada dimana. Sejak Kerajaan Barnes akan melakukan kudeta Kastil Chillon, aku berencana untuk mengembara kedesa-desa mencari kakak-kakakku yang masih hidup" Jelasnya.
"Allessio, aku minta maaf soal Jemima" Lanjutnya. Suasana pun menjadi sangat sendu. Mereka saling menguatkan satu sama lain.
"Aku harus kembali ke masaku. Aku harus mengungkap semua kebenaran disana. Namun bagaimana caranya" Ucap Margherita.
"Allessio, maukah kamu mengungkap dibukuMu tentang semua kebenaran yang terjadi kepada keluargaku?" Margherita meminta kepada Allessio.
"Baiklah aku akan melakukannya. Kita pikirkan bersama agar kamu dapat kembali kemasaMu" Ucap Allessio.
"Terimakasih. Sekarang kita pikirkan soal ayahMu. Aku akan membantuMu, Allessio" Ucap Margherita. Dia memberikan pelukan yang hangat kepada wanita tua itu, Allessio.

🔜

Fairy Tale : The Castle Of ChillonWhere stories live. Discover now