42. telah pisah

98 8 0
                                    

First of all, aku mau ngucapin makasih banyak sama kalian yang baca dan vote. Jujur aku seneng banget. Hehe. Ngerasa cerita ini dianggap. Apalagi ini cerita baru. Aku kadang suka ga pede. Hehe

Yang sudah baca dari awal sampe sekarang, aku minta likenya yaa. Hehehe.
🙊😁😇

MY BEAUTIFUL DEVIL is MY LADY

5 Tahun kemudian.

Wanita cantik berkulit putih mukus bak porselen itumembuka pintu kamar setinggi 4 meter dengan permukaan pintu dipenuhi gantungan dan stiker-stiker lucu khas bocah kecil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wanita cantik berkulit putih mukus bak porselen itumembuka pintu kamar setinggi 4 meter dengan permukaan pintu dipenuhi gantungan dan stiker-stiker lucu khas bocah kecil. Ini adalah kamar anak-anak. Jauh di dalam sana, di tengah kamar terdapat ranjang berbentuk seperti planet jupiter, namun berwarna pink dengan lubang berdiameter sekitar 50cm yang memunculkan satu kaki mungil berbalutkan kaos kaki berwarna pink dan berkhiaskan boneka kelinci berbentuk super mungil.

Wanita matang yang tepatnya seorang janda muda cantik jelita itu menghembuskan napas berat. Ia mengerling gemas seiring mendekati ranjang sang anak.

"Baby, Viviii... good evening...." sambut Flori mendaratkan bokong di depan lubang ranjang pada bagian cincing dari planet jupiter.

"Vivii, do you sleep tight?" lanjutnya menangkup betis bocah kecil bertubuh terhitung gemuk itu. Kulitnya teramat mulus. Bayi itu gendut sekali.

"Hhhhh... hhhhh..."

Namanya Violetta Adelaide Khadija Ihsanuddin. Ia adalah anak sulung dari Florenzia Augusta Akbar dengan Hasan Ihsanuddin. Panggilannya adalah Vivi, diambil dari kata pertama. Vivi sangat gendut. Pipinya seperti balon, hidungnya kalah dengan pipi. Bibirnya pink dan tebal di bagian tengah. Cantik sekali. Belum lagi bulu matanya sangat tebal meskipun tidak begitu panjang.

"Nyenyaknyaa.... jadi pengen ikut bobo, deeh..."

"Hehehe. Mamih wanna tell you that mamih have to go to party. Lebih tepatnya undangan pesta." Flori bicara sendiri sembari menepuk-nepuk betis anaknya yang menggemaskan.

"Sisi yang pinter yaa sama mbok-mbok. Jangan nakal-nakal."

"And don't forget to dream about mamih! Hihi."

Mmmwah

Mmwah

Flori berulangkali mengecup kaki anaknya. Ia bahkan berlagak menggigitnya. Anaknya memang super menggemaskan sampai-sampai ia terkadang kelepasan menggigit pipi anaknya hingga merah.

Krauk krauk krauk!!

Flori sengaja mengeluarkan suara seperti sedang memakan makanan renyah. Sungguh ia rasanya ingin mempermainkan anaknya bak boneka squishy.

The Beautiful Devil is My Lady [TAMAT]Where stories live. Discover now