4

262 25 0
                                    

"Tugas karangan bahasa Inggris harap di kumpulkan minggu depan, buatlah minimal 100 kata" kata pak Noame yang mengajar pelajaran bahasa Inggris.

"Temanya tentang impian atau cita-cita kalian"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Hmmmmmmmmmm......................................."

"Upi, Sho, (Name) mau tanya, kalian kalo udah lulus sekolah, udah lulus kuliah, mau jadi apa?"

"Aku? kalau kamu tanya aku, aku mau jadi selebgram~ biar banyak followers, atau jadi kutubers bikin konten trus jadi terkenal~ dapet endorse, banyak duit, banyak followers~ terus dapet sugar daddy~ ehe" kata Upi lalu di tertawakan oleh Sho.

"Oi! lu ketawa?! maksud lu apa ngetawain gua?!"

"Ini penghinaan! lu ga seharusnya ngetawain impian orang!"

"Coba sini kasih tau gua impian lu apa?! biar bisa gua ketawain!"

"(Name) mau popcorn?" tawar Aku kepada (Name) yang ada di samping nya.

"Mau lah, mayan~ tontonan gratis, AWOKAWOKAWOK"

"Impian ku? gak ada" kata Sho dengan melet(?).

"Aku gak punya impian"

"Bohong! mana ada orang yang gak punya impian!"

"Haha bilang aja malu! impian ku lebih keren kan!!!"

"Pi, udah pi, jangan mancing serigala yang sedang tertidur, nanti kamu di terkam aku ga mau nolongin"

"Udah diem kamu (Name)!"

'Anak anj***! di bilangin ngeyel! yowes, sekarep mu lah! kulo nyimak wae' begitulah kira² isi hati mbak nem.

"Baiklah kalau kalian segitunya mau tau impianku."

"Impian ku adalah...."

'Mampus kao! di bilangin ngeyel!'

"Tidak mati sendirian, aku akan jadi pilot atau masinis. dan kalian berdua akan ku seret untuk duduk di kursi VIP, jadi kalian akan meledak bersamaku" kata Sho dengan menampilkan tawa jahatnya.

"Bercanda~"

"Dasar psikopet, mamah (Name)! tolong~ Sho jahat" kata Upi dan Amu yang reflek merangkul (Name).

"Kan sudah kubilang aku nggak punya impian"

"Kamu sendiri gimana, mu?

"Nggak tau"

"Kalau kamu (Name)?" tanya Amu.

"Aku? aku juga nggak tau aku mau jadi apa, mungkin mau jadi gamers? ga tau juga" kata (Name) sambil merenung lalu di ikuti Amu.

"Haishh... aku belum menemukan impian masa depanku"

"Coba cari pekerjaan yang kamu mau" kata (Name) sambil makan jajan chiki yang entah dari mana.

"Ibuku sih pengennya aku jadi dokter"

"Itukan maunya ibumu, kalau maunya kamu apa?" kata Upi yang tidak sadar di atas gulungan rambut nya di tancepin bunga matahari sama Sho.

"Teuing ah!!!" lalu Amu melemparkan kertasnya hingga tidak sengaja mengenai wajah Toro.

"Amu, sampahmu jangan di buang sembarangan"

"Sorry"

"Oh ya Toro, mau tanya dong"

"Menurut mu, pekerjaan yang cocok buatku apa?!"

'Mana kutahu' batin Toro dengan wajah yang...

"Harusnya kamu yang lebih tau soal itu kan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harusnya kamu yang lebih tau soal itu kan"

"Nggak, aku gak tau. gimana caranya agar kita tau apa kemampuan kita? apa kelebihan yang kita punya?"

"Yhaa~ banyak belajar, banyak nyoba hal-hal baru"

"Kamu kan suka melukis, kenapa ga jadi pelukis aja?" kata (Name) yang ikut nimbrung setelah mengganggu Upi bersama Sho.

"Nah iya itu betul" kata Toro.

"Mungkin akan jadi lebih mudah kalau kamu tau passionmu apa" lanjut Toro.

"Teuing ah"

"Sabar broww, btw mau pentol ga?" tawar (Name) lalu Amu mengambilnya.

"Makasih (Name)"

"Sama-sama"

"Kalau bingung mau jadi apa, jadi belahan jiwaku saja" kata Kiki yang muncul entah dari mana. (Name) yang melihat itu langsung membogem Kiki.

"Aduh.... aku salah apa?"

"Banyak" kata (Name) yang melihat Kiki tepar dengan 3 benjolan di kepala.











TBC.

HUAAAA MAAP SLOW UP (´༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ ')
soalnya gwe sibuk banget, jadi ga sempet up( ´・ω・)
maap klo cringe btw:3

See u next chapter!

✦﹒ 𝐖𝐄𝐄 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 - %Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang