9. spaghetti carbonara

127 8 0
                                    

Happy reading

Sebelumnya.....

Akhirnya Rin pun mendengar suara y/n dan terkejut hingga akhirnya

"Baiklah!!"-Rin

Saat bola di ambil oleh musuh Rin berlari dan langsung merebut bola itu dan saat Rin di hadang Rin mengoper bola itu kepada Asahi

Selanjutnya.....

Saat Rin mengoper bola ke Asahi Rin mengambil posisi lainnya yang dekat dengan gawang. Saat Asahi di kepung Asahi langsung mengoper bola itu ke Rin.

Dan Rin pun langsung menendangnya ke gawang dan mencetak gol

Semuanya berteriak kagum dan Isagi memeluk Rin dan mengusap usap ujung rambutnya

Pertandingan terus di mulai dan hingga akhirnya saat Rin hendak mengoper bola itu kepada Kaiser. Rin dijegal oleh Sae

Rin mengalami cedera hingga akhirnya dia tidak bisa untuk bertanding lagi, pemain cadangan pun masuk dan menggantikan Rin, saat Rin duduk di kursi dan dengan di rawat kakinya

Y/n berlari ke arah Rin dan berkata

"Kau baik baik saja?!"

y/n tampak sangat hawatir, jadi dia memeriksa kaki Rin lalu menatapnya menunggu Rin berkata, setelah meninggal berada detik Rin pun berbicara

"Aku tidak apa-apa"

"Kau sungguh sungguh?"

Rin hanya mengangguk sebagai jawabannya iya, Rin masih terdiam

Sedangkan semuanya yang bertanding berusaha keras untuk memenangkan pertandingan

"Sini!!"-Nagi

Kaiser tidak mendengarkan kata kata Nagi dan mengoper yang ke Isagi tapi tiba tiba bola itu di rebut oleh musuhnya

"Kau gila!!"-Anri

"Kenapa tidak mengoper ke Nagi!, Disana tidak ada musuh!"-Chigiri

"Perhatikan jalan mu!"-ucap Bachira kesal

Mereka pun bertanding lagi dan kemudian Nagi mencetak gol dan beberapa detik pertandingan selesai

Mereka masuk ke babak final, mereka akan bertanding lagi pada tanggal 28

Mereka pun bersiap-siap, dan ada yang meminum air putih

Nagi memerhatikan y/n yang lebih menghawatirkan Rin, Nagi mendekati nya dan berdiri di sampingnya lalu menatap Rin

"Kau baik baik saja?"

Nagi bertanya kepada Rin tapi dia tidak menjawab dan menatap Sae

Nagi menatap y/n dan kemudian berkata

"Dia kenapa?"

"Aku tidak tau"

y/n duduk di samping Rin dan berkata

"Ayolah... Kenapa kau dari tadi hanya diam dan menatap orang itu?"

"Dia kakak nya"-ucap Nagi

"Oh jadi hanya karena kau melawan kakak mu sendiri lalu kau terdiam?"

Rin masih tidak menjawab dan dia pun hanya melamun

Nagi menarik y/n memegang pinggul nya dan berkata sambil membawanya pergi

"Dia butuh waktu, lebih baik kita jangan mengganggu"

Mereka berjalan tiba tiba Rin memegang tangan y/n dengan erat dengan dia menundukkan kepalanya

Nagi dan y/n kebingungan hingga beberapa detik Rin menarik y/n dan memeluknya dan perlahan air mata menetes

Nagi terdiam melihat itu, dan kemudian yang lain menghampiri mereka

"Drama bucin, bagus sekali"-ucap Anri

"Eh aku juga bisa loh"-ucap Kaiser yang kemudian menarik Isagi mendekat

"Heh!!"

"Eh??, Kau menangis?"-y/n

"Tidak bodoh, aku tidak menangis"

Rin pun mengusap air matanya dan kemudian y/n berbicara

"Ahaha baiklah baiklah..."

-----------------------

Malam hari tiba saat y/n di rumah sendirian dan bersantai membaca buku tiba tiba dia mendengar ketokan pintu

Dia turun ke lantai bawah dan membuka pintu

"Nagi?"

Nagi menatap nya dan berkat

"Hai"

y/n kebingungan dan mempersilahkan dia masuk. Nagi pun masuk dan y/n menutup pintu dan duduk di sofa di samping Nagi

"Ada apa? Kenapa kesini malam malam?"

"Apa tidak boleh?, Jika begitu aku akan pergi"

Saat Nagi berdiri y/n langsung berkata

"E-eh ti-tidak, tentu saja kau bisa aku hanya bertanya, apa kau ada masalah?"

"Tidak, semuanya baik-baik saja aku hanya ingin menginap disini satu malam"

y/n berfikir sebentar karena kebingungan dan kemudian setelah beberapakali detik keheningan y/n mulai berkata

"Oh te-tentu...."

"Terimakasih "

y/n menatap Nagi dan kemudian berkata

"Apa kau sudah makan?"

Nagi yang pertama tidak merespon lalu beberapa detik dia merespon menatap y/n dan berkata

"Belum, apa kau mau makan bersama?"

Ucap Nagi yang sedikit menyeringai, dia masih menatap y/n dan kemudian y/n sedikit terkejut dengan tawaran tersebut tapi dia pun menjawab

"O-oh ya tentu"

Balas y/n kepada Nagi

Mereka pun pergi ke dapur dan memasak sesuatu, saat y/n sedang di wastafel mencuci sesuatu tiba-tiba saja Nagi menjepit nya dari belakang dan langsung memeluknya

Keheningan mulai terjadi, jantung y/n berdetak lebih kencang dari pada biasanya. Dan ada apa dengan Nagi?, Kenapa dia tiba tiba saja memeluk y/n dengan sedikit mesra?

Setelah keheningan y/n pun mulai mengangkat suara dan berbicara

"Kau mau makan apa malam ini?"

Nagi mempererat pelukannya dan kemudian berkata

"Apa saja yang penting bersama mu"

y/n menelan ludah dengan sedikit kasar dan kemudian dia berjalan dan mengambil sesuatu

Setelah lama memasak akhirnya masakannya pun jadi y/n memasak spaghetti carbonara untuk Nagi dan dirinya sendiri

Mereka pun makan bersama, Nagi menyelesaikan makanannya sedikit lebih cepat dan kemudian bermain ponsel

Selesai makan y/n mencuci piring nya dan kemudian mereka berjalan ke lantai atas menuju kamar y/n

y/n lanjut membaca buku dan tiba tiba saja Nagi....

Bersambung. . . . .

BLUE LOCK SCHOOL { + Y/N } ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang