14

331 25 1
                                    


Yn terlihat kembali mengangkat wajahnya ,ia memilih untuk lebih menurunkan tubuhnya mencoba menyamai sisian tubuh nya dengan pemuda ini. Tangan gadis itu terangakat mencoba menyentuh helaian rambut milik seok jin yang pendek

'Jika saja nanti yn pergi lebih dulu ,apakah oppa akan melupakan yn ,yn sendiri tidak tau mengapa yn bisa berpikir seperti ini oppa tetapi yn merasa waktu ynndi dunia ini semakin sedikit. Jika nanti yn pergi oppa baik-baik ya ,ingatlah kalau yn sangat menyayangi oppa '

Gadis itu tersenyum kecil ia segera menarik tangan ya kembali dan menghapus bulir bening yang terjatuh dari sudut matanya ,gadis itu mulai beranjak dari sisian ranjang menuju kamar mandi ,ia ingin menggosok giginya lebih dulu sebelum pergi tidur. Gadis itu menutup pintu kamar mandi dengan dapat ,ia segera berdiri di depan wastafel dengan sebuah kaca yang cukup besar ,gadis itu mulai mengambil sikat gigi dan pasta kemudian mengambil gelas kecil untuk di isi air ,ia mulai menggosok giginya perlahan membersihkan mulutnya sebersih mungkin.

Hampir lima belas menit berlalu ,gadis itu masih berada di depan wastafel dengan memandang pantlan dirinya di cermin ,wajah pucat dengan bibir memutih ,yn juga merasa heran sendiri ia mengalami hal seperti ini. Bibir mungil nya selalu saja terlihat pucat ,ia bahkan terkadang harus memakai lip balm saat ingin bepergian. Yn memutuskan untuk kembali ke kamar nya ,ia ingin segera berlalu untuk tidur namun dengan membangunkan seok jin lebih dahulu. Langkah kaki milik gadis itu kembali mendekat ke arah seok jin ,ia menyentuh pemuda itu dengan tangan mungil nya dan berusaha membangunkan pemuds itu yang seperti nys telah terlelap

"oppa "

Yn mengguncangkan pelan bahu milik seok jin berusaha membangunkan nya

"Oppa bangun ,oppa tidak ingin kembali ke kamar "

"Enghhhh"

Yn mengerutkan keningnya sesaat mendapati respon lenguhan dari seok jin ,pemuda itu terlihat membuka matanya perlahan mengumpulkan kesadaran ya yang masih berlarian

"Emmm ,kamu sudah pulang "jin

"sudah oppa, bangunlah ,oppa harus kembali ke kamar oppa " yn

Seok jin terlihat merebggangkan tubuh nya dan mengucek matanya perlahan ,ia menatap gadis manis ini yang berdiri tepat di depan ya ,pandangan nya sedikit teralih melihat plaster obat luka di tangan gadis itu

"Kenapa tangan mu ,kamu habis dari mana "

Pemuda itu langsung mendudukan dirinya memandang gadis itu dengan lekat

"Itu tidak penting ,oppa harus segera kembali ke kamar " yn

Pemuda itu menggelengkan kepalanya perlahan dengan wajah yang masih mengantuk

"Oppa ingin tidur di sini ,kamu segera lah tidur juga " seok jin

"Oppa "

"Sudah ,cepatlah ,matikan lampunya "

Seok jin kembali merebahkan dirinya ,yn akhirnya beranjak mematikan lampu kamar nya dan segera berlalu ke ranjang ,gadis itu memiringkan tubuhnya menghadap seok jin ,ia memandang lekat wajah tampan itu dengan pandangan sendu ,ini adalah kali pertama ia bisa berada dekat dengan ya dan yn cukup bahagia bisa melihat wajah pemuda ini dengan sangat dekat ,tangan mungil nya terangkat yn menyentuh lembut wajah tampan seok jin yang lngsung mendapat respon dari ooemuda itu

"tidur "

Yn tersenyum kecil ,ia merasakan tangan nya mulai di turunkan ,tak lama lengan kekar itu mulai menarik tubuh mungil nya agar lebih dekat

"Sudah sekarng tidur lah "

Gadis itu mulai memejamkan matanya, tangan mungil nya memeluk erat pinggang ramping seok jin yang saat ini sedang memeluk erat tubuh mungil nya

MENGAPA AKU BERBEDAWhere stories live. Discover now