Day

43 2 0
                                    

   Satu persatu dari mereka turun dengan kopernya masing-masing tapi tidak dengan off yang mana langsung di bawakan oleh bodyguard gun sedangkan off hanya menurut namun setelah gun turun dan akan disusul oleh off tanpa sengaja off tersandung dan a...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


   Satu persatu dari mereka turun dengan kopernya masing-masing tapi tidak dengan off yang mana langsung di bawakan oleh bodyguard gun sedangkan off hanya menurut namun setelah gun turun dan akan disusul oleh off tanpa sengaja off tersandung dan alhasil off hampir jatuh jika saja tidak ada orang yang menangkap nya seperti saat ini.

Dengan perlahan off membuka mata karena sadar tidak ada rasa sakit hingga mata nya bertatapan langsung dengan mata yang menolong, cukup lama tapi terlepas setelah win memanggil namanya.

"Off cepat"pekik win

"Maaf,maafkan saya pak"ucap off

"Tidak apa-apa,lain kali hati-hati off"jawab gun

Ya gun lah yang menolong off,dan hal itu juga yang berhasil membuat dada gun berdebar.
"Kenapa dengan ku"ucap gun sambil menatap punggung off

     Sesampainya di dalam gun langsung turun tangan sendiri dalam pembagian kamar, rupanya gun tidak membuat mereka semua sekamar melainkan hanya off sendirilah yang pisah dari mereka bertiga dengan alasan yang jelas gun mengatakan itu dan mereka semua mau tidak menerima apa gun katakan pada mereka.

"Untuk malam ini tidak ada latihan tapi kali semua di minta kumpul untuk makan malam pukul 8,mengerti?"

"Iya pak"

"Sekarang pergilah istirahat dan jangan lupa apa yang sudah di katakan bos kalian"

Mereka semua mengangguk lalu pergi
"Kenapa dengan off?kenapa dia tidak sekamar dengan kita?"tanya win

"Tidak tahu,mungkin kamar nya tidak cukup"jawab nanon

"Berisik,dengan kalian saja membuat ku tidak nyaman apalagi ada orang lain"sela sky

"Minggir,dasar tukang gosip"lanjutnya sambil mendahului nanon dan win

   Ketiganya berjalan menuju kamar dan off pun ikut berbalik berjalan ke kamar nya, sementara gun dia masih tetap menatap off ,gun semakin penasaran akan baju panjang yang off kenakan itu terlebih lagi gun sesekali melihat wajah meringis off.

Sesampainya di kamar off langsung membuka pakaian nya yang mana langsung terlihat luka lebam di tubuhnya ,sambil meringis off mencoba mengeluarkan sesuatu untuk mengobati lebam nya itu.

"Ini sangat sakit"

"Bagaimana mengolesnya?tangan ku tidak sampai"ucap off dengan tangan yang mencoba mengolesi punggung lebam nya itu namun seketika off di buat melotot saat ada suara dan tangan yang menyentuh tubuhnya

"Diamlah ,aku akan mengoleskan nya untukmu"

"Tidak perlu merasa tidak enak"lanjut gun yang mana membuat off mengalah dan membiarkan gun melakukannya

MAFIA (Gunoff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang