14

1K 116 5
                                    

Saat ini Jennie sudah diperbolehkan pulang Lisa pun membantu orangtua Jennie membereskan barang barangnya, ia masih tidak bersuara ia tidak ingin Jennie mengetahui nya

"Kau yakin tak ingin berbicara pada putriku nak?"tanya Hyuna pelan agar tak terdengar oleh Jennie

"Tak apa eomma, aku akan membiarkan Jennie lebih dulu"ucapnya dengan tulus Hyuna merasa tersentuh ternyata Lalisa tidaklah buruk andai saja Jennie mengetahuinya jika Lisa terus berada disampingnya

"Eomma boleh beri waktu sebentar aku ingin memperkenalkan kalian pada anak terhebat didunia"bisiknya dengan penuh kebahagiaan

Lalu ia pun keluar sebentar sedangkan Jennie sudah berada dikursi rodanya

"Eomma Appa kalian sedang menunggu apa bukankah kita akan pulang?"tanya Jennie bingung

"Iya nak sebentar ya Appa ingin mengenalkan mu pada seseorang"ucap Kim yang kali ini bersuara walaupun mereka belum tahu Lisa ingin memperkenalkan siapa pada mereka

Mereka semua menunggu Lisa dan terlihat dari jauh Lisa dengan membawa anak lakilaki dengan kursi rodanya. Lisa membisikan sesuatu pada Louis membuat Louis menganggukan kepalanya, ia tersenyum sambil mendekati Jennie dan orangtuanya, ia pun membisikan sesuatu pada tuan Kim dan Hyuna. Lalu mereka agak sedikit menjauh dari Jennie dan Louis

"Mereka anak hebat yang ingin ku perkenalkan pada kalian, namanya Louis. Ia anak yang mengalami kecelakaan, orangtuanya meninggal ditempat, ia mengalami amnesia sampai ia tak mengingat ayah dan ibunya. Dan.."

"Ia menderita kanker otak stadium 3"lirihnya

Mendengar penjelasan Lisa membuat mereka terkejut dan menatap Louis sendu. Sedangkan Louis berusaha menahan dirinya agar tidak terlalu berlebihan bertemu kekasih Lilinya, akhirnya orangtua Jennie pun mendekati mereka lalu membawa tangan Jennie bertemu dengan tangan mungil Louis

"Eohh? Appa tangan siapa ini?"tanya Jennie dengan bingung

"Ini anak lakilaki hebat yang ingin Appa perkenalkan denganmu. Namanya Louis, dan Louis ini Jennie putriku"ucap Kim membuat Louis merasakan kebahagiaan didalam hidupnya

"Ternyata benar kau begitu cantik"ucap Louis dengan lembut Jennie yang mendengar suara anak itu membuat hatinya bergetar ia ingin sekali melihat anak itu

"Bolehkah aku memanggil mu Nini?"tanya Louis sambil tersenyum walaupun Jennie tak bisa melihatnya

"Tentuu, kau manis sekali aku yakin kau juga tampan Louis"ucap Jennie bahagia entah mengapa ia merasa sedikit tenang

"Hehe, Ninii berjanjilah untuk sembuh yaaa. Dan Louis yakin Nini akan bisa melihat lagi nanti, Louis juga sudah berjanji pada diri Louis akan sembuh jadi kita berjuang bersama ya apakah Nini mau?"tanya Louis sambil mengusap genggaman tangan Jennie

"Kau menyentuh hati ku Louis, aku akan berjanji akan sembuh dan melihat wajah tampanmu boyy, bolehkah aku memelukmu?"tanya Jennie lalu mereka pun berpelukan

"Baiklah sudah cukup eoh? Kau harus kembali keruangan mu Louis"ucap seseorang yang baru saja tiba

"Baik dokterr, dan sampai jumpa lagi Ninii"ucap Louis mencium pipi Jennie sebelum pergi

Dokter Jung membawa Louis menuju Lisa lalu Lisa pun berjongkok dan mereka highfive itu sangat lucu

"Terimakasih telah menjalankan tugas mu dengan baik my heroo"bisik Lisa membuat Louis terkekeh

Setelah Louis kembali keruangannya dengan Dokter Jung mereka pun menuju mobil tuan Kim, ibu dari Jennie Kim itu pun membantu Jennie masuk kedalam mobil milik ayahnya. Sedangkan tuan Kim dan Lisa mengatur barangnya kedalam bagasi

"Appa, sepertinya aku tak bisa ikut ada urusan yang harus aku selesaikan"ucap Lisa

Orangtua Jennie meminta agar Lisa tidak lagi memanggil mereka dengan formal dan berakhirlah seperti itu

"Baiklah aku mengerti nak, terimakasih yaa dan jangan lupa untuk makan serta istirahat yang cukup eoh? Orangtua mu selalu menanyakan kabar mu padaku" Lalu mereka pun berpelukan setelah itu ibu dari Jennie pun menatap Lisa penuh tanya

"Aku akan pergi dulu"bisik Lisa dengan pelan membuat Hyuna menganggukan kepalanya dan tersenyum pada Lisa

Lisa menatap kepergian mobil dari keluarga Kim ia pun mulai membalikan badannya untuk mengecek Louis lebih dulu sebelum pergi kekantor

"Kamjagiya!!"pekiknya terkejut saat ia berbalik badan ternyata sudah ada Jisoo disana, ia memegangi dadanya dan memukul bahu Jisoo dengan lumayan keras

"Yakk! Sakit anak ayamm"ucap Jisoo sambil mengusap bahunya

"Haiss salah kau juga eonni mengejutkan ku, jika aku mati muda apa kau akan bertanggung jawab eoh!"geramnya pada Kim Jisoo

"Hehee mianhae, aku akan menjenguk Jennie tadinya tetapi sepertinya aku telat"sahutnya

"Iya mereka baru saja pergi" Mereka berjalan menuju kursi yang berada dilobby rumah sakit

"Kau tidak ikut?"tanya Jisoo yang baru saja duduk bersama Lisa

"Tidak, aku ingin membiarkan Jennie dulu dan aku harus kekantor untuk mengecek beberapa dokumen"sahutnya

"Lalu mengapa kau masih ada disini?"tanya Jisoo

"Aku akan menjenguk anakku dulu"ucap Lisa yang membuat Jisoo terkejut

"Hahh!! Sejak kapan kau menikah hamil dan punya anak Lisaaa!!"teriaknya lalu Lisapun menutup mulut Jisoo dengan tangannya

"Apa kau akan membuat kita diusir dari sini eoh!"kesal Lisa pada sahabatnya membuat Jisoo memamerkan giginya

"Aku akan jelaskan padamu nanti, terlalu panjang jika aku jelaskan sekarang aku akan kedalam menemui nya apa kau ingin ikut?"tanya Lisa membuat Jisoo menganggukan kepalanya

Lalu mereka pun masuk kedalam ruangan Louis terlihat suster yang menemani Louis bermain

"Liliiii"teriaknya lalu dengan sigap Lisa memeluk bocah kecil itu sambil mencium pipi Louis

"Eoh? Lili datang bersama siapa?"tanya Louis sambil melihat Jisoo dan melepaskan pelukan mereka

Suster pun pamit keluar untuk membiarkan mereka bermain dan menjenguk Louis lebih dulu, Jisoo mendekati mereka berdua dan menatap Lisa penuh tanya

"Ini teman Lili perkenalkan namanya Kim Jisoo dan eonni ini Louis anakku" Louis yang mendengar ucapan Lisa tersenyum lembut ia pun menjulurkan tangan mungilnya pada Jisoo yang duduk dikasur bawah yang biasa digunakan untuk Louis bermain

"Hayy tampan, senang bertemu denganmu"ucap Jisoo sambil membalas uluran tangan bocah kecil yang bersama Lisa

"Terimakasih aunty Ji sudah datang"ucap Louis lembut membuat Jisoo tersenyum entahlah anak itu membawa kebahagiaan bagi siapapun yang berada didekatnya

"Panggil saja aunty Chu babyy"lanjut Jisoo

"Baiklah aunty chu"ucap Louis sambil terkekeh

"Louis, Lili pamit eoh? Lili akan bekerja nanti Lili akan menjengukmu lagi eoh?"ucap Lisa sambil mengusap pipi chubby Louis

"Aniyaa, Louis ingin Lili tetap disini"lirihnya lalu menundukan kepalanya

"Heyy Lili akan mencari uang untuk liburan kita, apa kau tak ingin liburan ketika kau sembuh eoh?"tanya Lisa sambil menangkup wajah Louis

"Iyaa baiklah tapi...Lili harus tetap menemui ku nanti jika sudah selesai bekerja ya"ucap Louis manja

Lisa pun menganggukan kepalanya lalu memeluk Louis, Jisoo yang melihat itu hatinya menghangat Lisa yang dikenal dingin oleh orangorang tanpa ia sangka begitu hangat dengan anak kecil. Setelah berpamitan pada Louis mereka pun keluar dari rumah sakit menuju parkiran mobil bersama

"Kau hutang penjelasan padaku anak ayam!"ucap Jisoo pada Lisa

"Haiss iya kau ini bawel sekali, sudahlah aku akan berangkat ada rapat juga pagi ini. Terimakasih sudah meluangkan waktumu byebye"ucap Lisa lalu masuk kedalam mobilnya membuat Jisoo menggelengkan kepalanya

Jisoo menatap kepergian mobil sahabat sekaligus adiknya, Jisoo tidak ingin Lisa menyalahkan dirinya terus menurus. Terkadang sahabatnya itu mengutuk dirinya sendiri karena tidak mencari Jennie dan justru kejadian buruk itu terjadi.

Hate Or Love (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang