JEJAK (KOOKV GS)

6

Taehyung mengikuti kearah mana anak bosnya ini membawa nya. Anak itu memegang jari telunjuk taehyung dengan riang, bahkan ia tak segan-segan mengajak taehyung untuk bercerita.

"Tante cantik! Sebenarnya Jay itu merasa pernah liat tante cantik! "

"Huh? Tuan muda mungkin salah lihat" Ujar taehyung sembari tersenyum

"Tidak, tidak Jay rasa tidak Kok. Dan tante cantik jangan panggil Jay begitu, panggil aja Jay atau nak juga boleh heehe"

Taehyung membulat kan matanya, ia berdehem sejenak menghilang kan rasa gugup nya pada anak kecil di depannya ini.

"Nah sudah sampai! Ayo tante cantik kita masuk! Daddy pasti sudah menunggu sedari tadi" pekik Jay saat sudah berada di pintu ruangan ayahnya

Taehyung tersenyum, dan kemudian membantu mendorong pintu besar itu. Karena tuan mudanya ia ini terlihat kesulitan.

"Terimakasih tante cantik"

Taehyung mengangguk, entah kenapa ia tak bisa banyak bicara pada anak di depannya ini.

Jungkook yang sedari tadi sibuk dengan laptop didepan nya langsung mengalihkan pandangan nya. Dan bisa ia liat jika anaknya dan sang sekertaris berada di depan pintu.

"Loh! Boy kamu kenapa bisa disini? " tanya Jungkook

"Daddy, Jay lapar! Jay mau makan siang sama daddy dan tante cantik"

Jungkook mengerut kan keningnya dan melihat kearah taehyung yang meringis tak enak.

"Kau belum makan siang sekertaris Kim? " tanya Jungkook

"Sudah sajangnim" Gugup taehyung

"Daddy! Tante cantik itu mau menemani Jay dan daddy makan siang, tapi daddy harus belikan tante cantik Cake strawberry atau susu! Mau kan tante cantik? " tanyanya pada taehyung yang lagi-lagi kaget mendengar penuturan polosnya.

"Tuan muda----

"Isshh tante cantik! Jay kan udah bilang jangan panggil gitu" Renggut nya dan kemudian berjalan kearah sofa dengan menghentakan kakinya

Taehyung tersenyum tak enak melihat kearah Jungkook yang sama bingung nya dengan dirinya.

"Sudahlah sekertaris Kim ikuti saja kemauan kelinci kecil itu, sebelum tanduknya muncul"

"Daddy!! Jangan buka-buka aib Jay yah huh" teriak Jay kesal

Sedangkan Jungkook terkekeh, ia kemudian bangkit dari kursi kerjanya dan berjalan kearah anaknya yang sedang memasang wajah garang.

"Sekertaris Kim, silahkan duduk! Apakah tak pegal berdiri terus? " senyum Jungkook

Taehyung mengangguk dan dengan langkah berat menuju sofa panjang untuk duduk.

"Maafkan putra saya sekertaris Kim, saya juga tak mengerti dengan Jay yang mungkin mengganggumu"

"Ahh tidak sajangnim, Tuan Jay tidak menganggu saya, saya senang bisa berinteraksi baik dengan tuan Jay" ujar taehyung sedikit tak enak hati

Jungkook tersenyum "Boy, kau mau makan apa? Biar daddy pesankan"

"Apa aja! Yang penting ada susu pisangnya"

Jungkook mengangguk "Sekertaris Kim, anda mau cemilan apa? Apa sesuai ucapan Jay tadi? "

Taehyung melihat kearah Jay yang juga sedang menatap dirinya dengan mata berbinar.