Epilog

10.7K 1.3K 323
                                    

Song request: Formula 1 them
By: Brian Tyler
-Don't forget to play the song

Mom publikasikan. Terima kasih sudah usaha penuhin komentar dan jawab pertanyaan poin 2-nya ya. Mom senang sekali, serasa capenya hilang~ ^^

*Jangan berekspektasi tinggi ya. Mom takut mengecewakan..
*Jika ada typo tandai lewat komentar ya.

Siap? Kita mulai. Huft.. Aaa mom gak yakin kalian suka. Semoga suka ya.

Segel ketujuh Jaehyun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Segel ketujuh Jaehyun.. terbuka!

BRUHHHHH!!!

Junsu mengangkat wajahnya. Pria tersebut dibuat terkejut saat tubuh Jaehyun perlahan mulai berubah. Ini.. segel ketujuh?!

"Bagaimana mungkin." Batinnya tidak percaya.

Jaehyun bangkit dengan tatapan dingin, pria itu menarik kedua pedang yang ada pada tubuhnya, dengan cepat lukanya beregenerasi.

Jenderal itu memandang sekeliling dengan sirat tajam, hingga tatapannya jatuh kepada Junsu yang tertegun.

Dengan cepat Jaehyun bergerak, sangat cepat membuat Junsu panik mencari dimana pria itu. Tak disangka Jaehyun sudah berada diatasnya, langsung memukulnya telak!

Brrruukkk!!

Tubuh pria itu ambruk, menghantam kuat tanah peperangan yang hancur seketika.

Junsu berusaha menggapai lengan Jaehyun yang berada diatas kepalanya, lalu membalik badan Jenderal itu hingga Jaehyun terhempas ketanah

Tidak begitu lama setelah ia bangkit Jaehyun sudah kembali berdiri. Bagai tidak terjadi apapun Jaehyun bahkan mampu kembali menyerangnya

Junsu melotot. "Mustahil!"

Buaaghh!!

"Arghhh!!" Suara kesakitan Junsu.

Taeyong yang melihatnya terkejut seketika, matanya memandang Jaehyun yang dalam mode berbeda. Pria itu meninju kuat perut Junsu berhasil membuatnya terhempas.

"Jae.." Suara si cantik itu pelan.

"Kak!"

Taeyong tertegun, lamunanya buyar seketika sembari menoleh kebelakang mencari asal suara tersebut.

"Kakak!" Ada Mark disana yang berlari cepat menghampirinya bersama Haechan dan dua prajurit.

Mata Taeyong berlinang seketika, dirinya dipeluk erat oleh Mark yang segera bersimpuh.

"Bayiku, Mark. Bayiku..." Lirih Taeyong pelan dengan tangisannya. Hal yang membuat Mark menunduk dengan tubuh tertegun, terlihat tempat yang kakaknya duduki tergenang darah segar.

Haechan datang menyusul, si manis itu menggigit bibirnya ketika apa yang ia risaukan terjadi juga pada akhirnya.

"Bawa dia ketempat yang aman." Ucap Mingyu serak sembari berusaha bangkit, "Jaehyun bisa saja menghancurkan tepat ini."

Jenderal .J. ✔️[Telah Terbit]Where stories live. Discover now