Garis Semesta | Salma - Rony

14.lauch

Seperti biasanya rony akan mengantarkan salma untuk pergi ke kampus, sekarang salma ada kelas pagi dan akan pulang sedikit terlambat karna harus mengerjakan skripsi yang seharus nya iya kerjakan 3 hari kedepan. tapi karena dia akan liburan bersama paul dan nabila dia memilih untuk mengambil izin.

"assalamualaikumm, caaa" ucap rony saat telah berada di depan pintu rumah salma

Salma pun bergegas membuka kan pintu utama rumahnya.

"waalaikum salam, bentarrr" jawab salma. Singkat nya salma telah membuka pintu nya.

"good morning sayangg" ucap rony

"morninggg, udah ayo masuk dulu"

Rony pun masuk dan duduk di kursi ruang tamu salma.

"udah sarapan belum?" tanya salma

Rony menggeleng sebagai jawaban belum

"sarapan dulu disini ya" tawar salma

"engga ah, aku lagi mau bubur pak kusumo. Kita makan disana ajaa ya"

"yaudah bentar aku siap siap dulu"

Rony pun mengangguk dan memilih memainkan handphone nya sembari menunggu salma. Saat rony sedang bermain handphone tiba tiba ada notifikasi dari nomor tidak dikenal

0894 - 4586 - 45xx

Lo jangan seneng dulu karna udah jadian sama salma ya bangsat

Cepat atau lambat, gue bakal ngambil salma dari lo

Lo siapa anjing

Jangan coba coba ambil salma dari gue

Ternyata boleh juga nyali lo

Lo sebenernya siapa bangsat

Gue orang yang bakal ngerusak kebahagiaan lo sama salma

Jangan banyak bacot posisi lo sekarang dimana?

Gue ketemu sama lo? Buang buang waktu

Anjing

Pesan rony hanya dibaca oleh sang pemilik nomer tidak di kenal, jujur rony sudah sangat kesal siapa seseorang di balik nomor ini. Ingin sekali rony rasanya menghantam orang ini.

"ronn kenapa?" ucap salma

Rony pun reflek membalikan layar handphone nya agar tidak terlihat oleh salma

"emm? Engga ko gpp, udah siap kan jalan sekarang yu"

"kamu beneran gpp kan?"

Rony mengangguk lalu dengan cepat menggenggam tangan salma menuju keluar, salma sedikit bingung atas perubahan mood rony tapi dia berusaha mengabaikan sikap rony yang sedikit aneh.

Mereka pun pergi dan menuju ke tempat bubur pak kusumo langganan mereka.

"pa biasa ya" ucap salma, pak kusumo pun mengangguk lalu membuatkan 2 porsi bubur ayam untuk salma dan rony.

Salma pun duduk disamping rony, mereka memilih duduk di lesehan yang sudah ter ampar kan karpet.
salma dapat melihat muka rony yang nampak kesal sekaligus bingung. Muka rony kali ini terlihat seperti banyak masalah.