nginep

165 11 5
                                    

Malam pun telah tiba yang mana jam telah menunjukkan pukul 7 lewat yang mana pasangan kekasih ini masih tertidur pulas dengan sang wanita yang berada di dekapan si lelaki,tidak lama kemudian sang lelaki menggeliat karena terganggu oleh deringan ponselnya yang berada di meja samping kasur ia pun langsung mengambil nya dan melihat siapa yang menelepon nya ternyata yang menelepon adalah ibu dari sang kekasih

"Halo jaef"

"Iya bun ada apa"

"Enggak bunda cuma mau tanya kamu lagi sama Dania ga soalnya dari tadi bunda teleponin ga di angkat-angkat sama dia"

"Oh,iya jaefan lagi sama Dania, tapi Dania nya lagi kekamar mandi mungkin hp nya kehabisan baterai" ucap jaefan yang sedikit berbohong sambil memastikan Dania tidak terganggu tidur nya

"Oh syukurlah, nanti kamu bilangin ya ke Dania kalo bunda sama ayahnya ga bisa pulang karena kerjaan ayah belum selesai, mungkin bunda sama ayah baru pulang paling lusa"

"Iya bun nanti jaefan kasih tau"

"Makasih ya,eh tapi kalian udah pada makan belum kalo belum order aja soalnya bibi hari ini ga masuk karena anaknya sakit"

"Iya bun gampang itu mah"

"Ya udah bunda tutup dulu ya"

"Iya"

Setelah sambungan telepon terputus jaefan pun langsung beralih ke aplikasi hijau untuk memesan makanan setelah selesai ia pun meletakkan kembali ponselnya dan melihat Dania yang masih pulas tidur nya tapi ia harus membangun kan nya untuk makan karena sudah waktunya makan malam ia pun juga harus pulang

"Yang bangun"ucap jaefan sambil mengelus pipi Dania tapi Dania sama sekali tidak terganggu dan malah makin mengeratkan pelukannya dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang jaefan

"Hey bangun udah malem,kamu juga belum makan loh"ucap nya lagi dan berhasil Dania menggeliat sambil melonggarkan pelukannya

"Hmmm"guma Dania

"Ayo bangun"

"Iya lima menit lagi"

"Ga ada lima menit lima menit lagi bangun kamu belum makan loh nanti maag nya kambuh lagi"

"Aaaaaa tapi aku masih ngantuk"rengek Dania

"Iya aku tau tapi kamu harus makan, nanti tidur lagi ya kalo udah makan,aku juga udah pesenin makanan kesukaan kamu loh"ucap jaefan dengan mengecup pipi Dania dan sesekali menggigitnya dan berhasil Dania bangun karena kesal

"Iiihhhh iya iya ini aku bangun,tapi jangan di gigit juga pipinya sakit tau"ucap Dania sambil terduduk dan mengusap pipinya yang di gigit oleh jaefan

"Hahah,maaf ya abis nya kamu gemesin sih"ucap jaefan yang ikutan bangun juga dan mengelus pipi yang dia gigit tadi

"Hhhmmm,tapi sakit"rengek Dania

"Maaf yah ini kan aku usapin,udah yuk kebawah sekalian nunggu pesenan nya"ucap jaefan

"Hhmmm tapi gendongan aku masih ngantuk"ucap Dania dengan puppy eyes nya

"Dasar manja"ucap jaefan dengan mengendong Dania dengan gendongan bayi koala

"Biarin orang manja sama pacar sendiri ini"ucap Dania dengan muka yang berada di ceruk leher jaefan


Mereka pun turun ke bawah untuk menunggu pesanan ketika sudah sampai di bawah jaefan membawa Dania ke ruangan tv dan meletakkan Dania dengan perlahan ke sofa,tapi Dania malah mempererat pelukannya supaya tidak di turunkan oleh jaefan

Panglima Kesayangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang