Prolog

2 1 0
                                    

Senjanna Azzura, itu nama lengkapku, tapi orang orang lebih sering memanggilku dengan sebutan Anna, aku tinggal bersama kedua orang tua angkatku, dan juga kakak angkatku, sejak aku bayi aku sudah di buang oleh kedua orang tuaku, dulu kata ibu angkatku, beliau menemukan ku di depan rumah nya dengan keadaan tali pusar yang masi menempel di perutku.

Ohiya, aku memiliki keterbatasan, tetapi dengan keterbatasan itu tidak pernah membuatku lelah dalam menjalani hidup ku sendiri, terkadang lelah itu bagiku masih dalam hal batas wajar, selama orang tua angkatku masih mau menerimaku aku tidak pernah masalah dengan keterbatasan ini.

Sejak kecil, aku sudah mengalami gangguan pendengaran, aku tidak tahu pasti kenapa penyebab nya, karna setiap ku tanya pada ibu angkatku, ibu selalu menjawab dengan jawaban yang membuatku kebingungan, bagiku tidak apa apa aku sudah tidak peduli dengan penyebab nya apa sampai pendengeranku terganggu, lagi pula aku sekarang sudah memakai alat pendengar.

Perihal orang tua kandungku, aku sampai sekarang tidak pernah tahu mereka dimana, pernah aku mencari bersama ibu angkatku tapi tidak pernah ada hasil, identitas ibuku tidak pernah ku ketahui, aku tidak pernah membenciku sama sekali tidak pernah, aku yakin mereka punya alasan tersendiri sampai tega membuangku dan tidak mencari hingga saat ini.

Aku seorang pemimpi, iya pemimpi, mimpi ku banyak, tapi salah satu mimpi terbesarku menjadi seorang penulis yang di kenal banyak orang, sampai aku rela mengambil study fakultas sastra, aku sangat ambisi menjadi seorang penulis, aku tidak pernah malu dengan keterbatasanku ini akan menjadi penghalang mimpiku, bagiku.. aku harus membuktikan pada kedua orang kandungku juga kedua orang tua angkatku bahwa aku bisa menjadi apa yang aku mimpi kan, dan alasan aku ingin menjadi seorang penulis terkenal agar orang tua kandungku mengetahui dan mencariku.

Aku suka menulis, menurutku dengan menulis bisa menuangkan semua imajinasi ku dalam bentuk tulisan, dengan menulis membuat hatiku sedikit lega, selain beribadah pada agamaku, jika hati aku sedang tidak baik baik saja menulis bisa membuat ku lebih tenang, dan disini, seorang abadi dalam tulisanku.

Haiiiii, baru prolog yaaa..

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 22 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SENJANNAWhere stories live. Discover now