AKB0048 × Fairy Tail : QUEST

Hater/Anti

(Edited) Attention: Lagu di sini hanya pemanis

Di sore hari, asrama AKB0048, para trainee merasa lemas dan hilang semangat karena gagal membeli baju untuk acara jabat tangan.

Di saat yang sama, Erza dan timnya baru saja kembali dari kantor pihak berwenang.

"Hei, kita dapat surat!", kata Sonata membuka pintunya, dengan membawa banyak surat.

Sonata mengacak-acak untuk mengambil salah satu surat dan berkata,"Lihat, ini fan letter untuk Orine!"

"Eh, hebat!"

"Kamu hebat, Orine!", puji Nagisa.

Orine menerima surat itu dengan sedikit ragu dan berkata,"Ah..., tapi aku kan belum tampil.."

Yuka menyemangatinya,"Pasti ada yang melihat kita dari Video Promosi, dan tertarik denganmu!"

Saat dibuka isinya, ternyata hanya berkas.

Berkas tersebut dibuka dengan ponselnya Yuka, dan muncullah video yang menampilkan seorang anak, yang memiliki poster dan buku di belakangnya.

Anak itu menyapa dengan ramah,"Orine Aida". Tetapi, tidak lama setelah itu, dia memegang boneka yang mirip dengan Orine, dan berkata dengan nada mengancam,"Berhentilah dari 00"

Orine terkejut, lalu videonya berlanjut,"Aku kira aku salah mendengar saat kau ingin menjadi suksesor dari Sashiko, karena itu aku memperingatkanmu"

Di Video Promosi itu ada sesi wawancara, dimana Makoto, Sonata dan Orine diwawancarai untuk meneruskan siapa. Makoto menjawab tidak masalah siapapun yang ia teruskan namanya, Sonata ingin menjadi Lovetan (Aika Ota), dan Orine ingin meneruskan nama Sashiko (Rino Sashihara).

"Kau kira kau berhak di grup? Kemampuanmu saja seolah tak ada semangatnya dan lemah!", ujar anak itu lewat video.

"Enak betul ya kau berkata mau menjadi penerusnya Sashiko, padahal kau itu masih banyak hal yang tak cocok dengannya!"

"Belum lagi, sifatmu yang lembek itu sangat membuatku jijik!", tambahnya.

Yuka berusaha menghentikan videonya dengan panik.

Anak itu mendekatkan gunting ke boneka yang mirip dengan Orine di dalam video,"Coba saja muncul di acara jabat tangan, akan kuledakkan bom di sana dan-", sebelum videonya berakhir, Tsubasa mematikan video itu.

"Apa yang sedang kalian lakukan?!", seru Tsubasa.

Tsubasa mengingatkan,"Kalian tidak boleh melihat fanmail, sebelum kami sortir!"

"Sepertinya ada satu atau dua fanmail Anti (Hater) yang berhasil lolos dari sistem, lain kali perlu diperketat lagi", ujar Tsubasa.

Orine dengan gemetar berkata,"A-Anti...?"

Tsubasa menjelaskan,"Kamu tidak perlu terkejut. Tidak sedikit juga yang mengirimkan kami video tekanan hingga ancaman baik kepada keseluruhan grup, maupun kepada member tertentu"

"Sashiko lulus dari grup dua tahun yang lalu, dan pada saat itu dia cukup terkenal"

"Semakin terkenal seseorang, semakin banyak juga pembenci (Anti/Hater), dan itu juga berlaku pada member yang meneruskan nama tersebut"

Orine semakin gemetaran mendengar penjelasan Tsubasa. Karena dia melihatnya gemetar, lalu berkata,"Jika kamu sudah gemetar hanya karena ancaman seperti ini, kamu tidak akan bertahan untuk ke depannya"

Yuka menimpali Tsubasa,"Tapi, dia mengancam dengan bom!"

Tsubasa menegaskan,"Hanya karena ancaman bom, kita tidak pantas untuk mundur dari miliaran fans di luar sana yang merindukan kita, itu tidak bisa diterima", lalu mengingatkan kembali,"Baiklah, sudah waktunya. Bersiaplah ke ruang latihan"