fitting baju

60 12 4
                                    

HAPPY READING



sesuai omonganya tadi malam Sean menjemput Aileen pas jam 06.00 sesuai apa yang ia katakan.

Sampai di depan rumah Aileen, Sean membuka hpnya untuk menghubungi Aileen untuk memberitahu bahwa ia sudah sampai.

Sean turun dari mobil menuju pintu rumah dan langsung mengetuk pintu sambil mengucapkan salam.

" assalamualaikum" ucapnya

dari dalam Aileen mendengar suara pintu pun langsung membuka karena ia sudah tau siapa yang mengetuk pintu.

Aileen membuka pintu tampaklah Sean yang berdiri pas sekali di hadapannya.

" kak masuk dulu yuk" ucapnya dengan lembut

Sean hanya membalas dengan anggukan saja dan berjalan mengikuti langkah gadisnya, saat Sampai di meja makan terlihat ayah Aileen dan ibunya yang sedang menunggu mereka

" assalamualaikum yah, Bun" ucapnya sambil menyalami tanggan keduanya

" waalaikumsalam, duduk nak kita sarapan bersama" ajak bunda Mira dengan senyuman yang ramah

" maaf Bun, Sean tadi udah sarapan di rumah" tolaknya dengan halus

" ohh yaudah nak" jawabnya halus

setelah sarapan Aileen dan Sean pergi untuk mengantarkan Aileen kesekolah, hanya beberapa menit untuk Sampai kesekolah Aileen karna jarak rumah Aileen dan sekoalnya lumayan dekat

saat Aileen ingin turun dari mobil tangganya di tarik oleh Sean alhasil ia berbalik dan menatapnya dengan tatapan bingung.

dengan tiba tiba Sean menarik tengkuk Aileen dengan lembut, pelahan bibirny dengan bibir manis Aileen saling bertautan,Sean sedikit memiringkan kepalanya agar ia bisa leluasa untuk menghisap bibir manis Aileen ia melumatnya dengan pelan dan lembut agar Aileen merasa nyaman.

Sean memperdalam ciumannya, Aileen terlena akan kegiatan yg di lakukan pagi ini entah kenapa ia malah menutup mata seraya menikmati ciuman Sean.

selang beberapa menit Sean melepaskan tautannya saat melihat Aileen sudah kehabisan nafasnya, Mata Meraka saling bertatapan dan itu berlangsung 3 menit, Sean mengelap bibir ranum Aileen dengan jarinya

Aileen yang di perlakukan seperti itu pun entah kenapa merasa nyaman padahal ia dan juga Sean kenal belum lama tapi kenapa bisa seanyaman ini bukanya lari ketika ingin di cium Aileen justru menikmatinya.

Aileen turun dari mobil Sean dan mengucapkan terima kasih ia begitu malu dan setiap jalan terus memikirkan kejadian di mobil itu,untung saja kaca mobil tidak bisa di lihat dari luar.

Sean yang masi belum sadar akan apa yg di lakukannya pun menyentuh bibirnya dengan bayangan saat ia mencium bibir Aileen dengan senyum senyum sendiri.

•••

di kelas Aileen duduk di tempat duduknya tapi ia masi memikirkan kejadian yang barusan ia masi tak bisa berfikir jernih lagi

saat sedang memikirkan kejadiannya dengan Sean tadi ia di kagetkan dengan kedatangan temanya.

" LIIINN!!!" ucapnya dengan menepuk pundak nya otomatis ia terkejut akan pagilan itu

Sean Gavaendra Where stories live. Discover now