[ The Seo family gathers ]

130 6 0
                                    

Hari ini adalah hari bahagia nya haechan, dihari semua keluarga nya, yaitu keluarga Seo akan berkunjung kerumah nya, ia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan mae nya yaitu ten. "Kapan mereka dateng melk? Kok lama banget" Tanya haechan yang terlihat khawatir, ia sedih kalau keluarga tidak jadi datang. "Sabar dulu sayang, mungkin mereka lagi otw" Jawab mark menenangkan istrinya. "Aku chat bang hen"

/Bang hen!
\Kenapa cill?
/Kapan bang hen dateng?
\Lagi otw ini, masih dijalan, sabar
/Aku gak sabar pengen ketemu mae
\Iya iya!

"Gimana? " Tanya mark.

"Kata bang hen, lagi dijalan"

"Tuh kan, bener yang ku bilang, udah kita tunggu didalem aja" Ajak mark dan haechan menganggukan kepalanya sebagai pernyataan setuju. Mark menggandeng tangan haechan membawanya ke ruang tamu, didudukkan haechan disofa. "Oh ya chenle lagi tidur? " Tanya mark dan dijawab haechan dengan anggukan. "Ohh"

Ting tinggi

Jennie yang berjalan dari dapur, ia menghampiri pintu masuk rumah hendak membuka nya. "Biar aku aja jennie" Ujar haechan. "Baik nyonya" Jennie kembali kedapur melanjutkan pekerjaan nya. Haechan beranjak dari sofa dan berlari ke arah pintu masuk, dibuka pintu tersebut dan menampilkan seseorang yang haechan nanti nanti kan. "Maee!" Haechan memeluk seseorang yang ia panggil mae. "Ya ampun, kangen ya sama mae? " Tanya ten. "Kangen banget!" Jawab haechan.

"Daddy? "

"Eh lupa" Haechan berbalik memeluk daddy nya yaitu johnny. "Udah besar ya anak kesayangan daddy" Ucap johnny.

"Hallo aunty" Sapa hyein anak pertama dari hendery dan xiaojun. Haechan menoleh ke arah hyein yang memanggilnya. "Hallo hyein, udah besar yah sekarang" Ucap haechan mencubit pipi hyein, yang dicubit tersenyum kepada haechan.

"Oh ya jungwon mana? " Tanya haechan. "Jungwon disini aunty" Jawab jungwon. "Wahh! Udah besar banget" Haechan memeluk jungwon dan dibalas oleh jungwon. "Aunty, aku bawa sesuatu buat aunty" Ucap jungwon lalu memberikan sebuah bingkisan buah. "Wahh makasih ya jungwon"

"Ayo masuk, kita ngobrol diruang keluarga aja" Ajak haechan.

Setelah sampai diruang keluarga, haechan mempersilahkan kepada kedua orang tua nya, berserta kakak dan kakak ipar tidak lupa kepada keponakan nya. "Aku ke dapur dulu ya" Ucap haechan pergi meninggalkan mereka semua. "Mark" Panggil johnny. "Iya dad? " Jawab mark. "Dimana chenle? " Tanya johnny. "Chenle ada dikamarnya dad, dia sedang tidur" Ujar mark. "Tidur? Apakah tadi malam ia tidak tidur? " Tanya ten.

"Chenle tidur kok mae, tapi dia sempat menangis waktu malam"

"Ohh"

"Minuman nya udah jadi" Haechan berjalan menghampiri mereka semua dengan membawa minuman dan snack untuk mereka. "Silahkan" Haechan meletakkan minuman dan snack tersebut dimeja. Jungwon mengambil snack coklat yang ada diatas meja. "Aku juga mau" Ucap hyein. Jungwon mengambilkan snack yang sama persis milik dia, lalu memberikannya kepada adik kesayangannya. "Makasih! "

"Nyonya, saya mendengar, seperti nya tuan muda chenle menangis" Ucap jennie. "Oh iya kah? Bentar yah aku mau nenangin chenle dulu" Ujar haechan. Haechan pergi untuk menemui anaknya yang menangis.

Beberapa menit kemudian haechan kembali dengan membawa chenle di gendongannya. "Itu dedek chenle" Ucap jungwon.

Haechan berjalan menghampiri keluarga nya. "Lucu banget sih keponakan aunty" Ujar xiaojun. "Makasih aunty"

"Sini sini sama omma" Ten merentangkan tangannya dan haechan memberikan chenle kepada mae nya. "Utututu lucu banget sih cucu omma" Ucap ten berkali kali mencium pipi chenle karena gemas. Jungwon mengelus rambut chenle lalu tersenyum gemas. "Ihh! Lucu banget"

MH (MarkHyuck) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang