perasaan Melvin dan adanya fiski

5 3 2
                                    

Happy reading 🤍

Setelah kemarin Mesya menjemput fiski,hari ini ia akan melalukan kegiatan seperti biasanya pergi ke sekolah,tapi hari ini dia tidak di antar supirnya yang bernama pak Jamal Anton,Mesya kadang suka memanggil nama supirnya pak Jamal atau pak Anton,tapi hari ini ia pergi kesekolah bersama fiski,mereka menggunakan mobil salah satu dari mereka belum ada yang membuka topik.

"Emm sya nanti gua dikelas mana?"tanya fiski

"Gak tau"

"Ohh ya selama kalian sekolah di sini ada gk yang namanya bully?"

"Ada"

"Ehhm"

"Oh ya ngomong-ngomong tentang death lion siapa ketua nya?"

"Nanti Lo juga tau sendiri"

"Death lion ada yg tau tentang DEATH BUTTERFLY?"

"Ntah"

"Lo tau kalo orang tua kalian di masa lalu punya sahabat gang motor?"

"Tau"

"Lo tau nama gang mereka?"

"Gak tau orang tua kita belum ngasih tau tentang gang sahabat mereka"

"Menurut Lo ini sebuah kebetulan gak sih?"

"Kebetulan apa?"

"Nama gang yang ada di sekolah kita itu sama, kaya kalian kalian DEATH BUTTERFLY sedang kan mereka DEATH LION"

"Mungkin kebetulan"

"Mungkin "

Selesai percakapan mereka, sekarang mereka sudah sampai di sekolah mobil fiski memasuki gerbang sekolah SMA 1 kenanga,banyak pandangan siswa maupun siswi ke arah mobil fiski.fiski pun turun dari mobilnya banyak pekikan dari siswi yg melihat fiski turun dari mobil.fiski mengitari mobilnya dan membukakan pintu untuk seseorang,yang tak lain ia Mesya.

'gila cakep coyy'

'eh kayanya dia anak baru deh'

'sekolah kita nambah cogan cuy'

'lah itu bukannya Mesya ya'

'iya anjir kayanya mereka Deket deh'

'anjir si Mesya ganjen amat udah Deket sama Melvin juga'

'iya anjir Mesya sasimo'

'positif thinking aja dulu mungkin mereka sodaraan'

'iya juga ya '

'tapi mereka cocok sih'

'gua lebih suka Mesya Ama melvin'

Mungkin begitulah bisikan mereka.

Teman-teman mesya yang mendengar perkataan mereka apalagi yang bilang Mesya ganjen sasimo itu membuat mereka ingin mencomot bibir mereka satu'

DEATH BUTTERFLY [Tahap Revisi]Where stories live. Discover now