XXII: Mata Rubah

10 0 0
                                    

Mata Rubah

 

Ellie POV

Malam ini aku berada di menara astronomi hanya sendiri, bukan bermain gitar melainkan merenungi kejadian di klub duel tadi. Aku cukup terkejut dengan Harry yang bisa berbahasa ular, karena Harry bukanlah keturunan Slytherin. Apakah karena luka di dahi Harry? Luka akibat perbuatan ayah menyebabkan Harry mendapatkan kemampuan seperti kami? Oke mungkin bisa saja walaupun masih sulit tuk dihubungkan, tapi itu menjadi masalah bagi Harry. Yah karena semua murid sekarang menjauhi Harry karena mereka berpikir Harry adalah keturunan Slytherin. Semua murid takut padanya, khususnya berdarah campuran takut dibunuh oleh Harry. “Hah,, kenapa hidupmu menderita sekali.” Kataku yang sedih melihat Harry menjadi korban ayahku.

Normal POV

“Hidup siapa yang menderita?” Tanya Draco yang baru sampai di menara astronomi. Ellie menoleh padanya dengan malas. “Kenapa aku harus bertemu denganmu.” Keluh Ellie. “Seharusnya aku yang mengeluh seperti itu. Ini areaku, aku sudah sering kemari.” Balas Draco sambil menaikan alisnya. “Benar. Aku lupa ini tempat favoritnya.” Ellie menyadarinya, tapi dia terlalu malas pergi dari tempat itu. Alhasil mereka hanya terdiam sibuk dengan pikiran masing-masing. “Kau belum menjawabnya.” Draco membuka suara. “Jawab apa?” Tanya Ellie menoleh ke arah Draco. “Hidup siapa yang menderita?”Jelas Draco lagi. “Oh. Tentu saja Harry. Sungguh aku kasihan padanya.” Jawab Ellie. “Huh,, kenapa kau sibuk memikirkan hidupnya. Lebih baik kau memikirkan hidupmu. Dia keturunan Slytherin, dia pasti akan memburumu juga.” Kata Draco sambil tersenyum miring. “Jaga bicaramu Malfoy, Harry tidak seperti itu. Dan dia juga bukan keturunan Slytherin.” Balas Ellie tidak terima. “Astaga kau masih membelanya? Pasti kau berpikir kalau dia tak akan mengincarmu karena kau adalah temannya, iya kan? Kau terlalu percaya diri, kau belum terlalu mengenalnya. Asal kau tahu, dia menolak berteman denganku yang notabene penyihir murni, tapi malah berteman dengan para Muggle dan berdarah campuran. Pasti dia mencoba mendapat kepercayaan dari kalian, sehingga dengan perlahan dia bisa menghabisi kalian, tanpa terkecuali kau Abe.” Kata Draco panjang lebar sambil mendekati Ellie. “KAU!!” Ellie langsung mencengkram leher Draco dan mendorongnya ke pagar pembatas. “Ukh,, hahh. Kau tahu, aku sudah lama penasaran, tapi baru menyadarinya setelah melihatnya lagi. Abe, sebenarnya ada apa dengan matamu?” perkataan Draco sontak membuat Ellie kaget, bahkan dia melepaskan Draco dan menjauh darinya. Yah karena emosi dengan perkataan Draco tanpa sadar membuat Ellie mengaktifkan mode membunuhnya sehingga matanya berubah merah menyala seperti mata rubah. Ellie berbalik membelakangi Draco, dia mencoba menahan emosinya guna mengembalikan matanya ke mode normal. Dia menarik dan menghembuskan nafasnya agar tenang.

Bodoh kau Ell, tak bisa mengontrol emosimu. Sekarang tanpa sadar aku memperlihatkan diriku yang sebenarnya pada orang lain. Dan orang tersebut adalah Draco Malfoy? Kenapa harus dia sih. Bagaimana ini, aku butuh Leo sekarang.” Ellie bingung harus bagaimana menghadapi Draco yang melihat wujud matanya, dia tahu Draco pasti menyadari matanya mengingat anak itu cerdas. “Mata itu kelihatan tidak asing. Seperti mata seekor rubah atau serigala?” Ellie terlihat tegang mendengar perkataan Draco barusan, dia tidak tahu harus berkata apa. “Katakan, kau ini sebenarnya apa Abe?” tanya Draco yang sungguh penasaran pada Ellie. Karena tak mendapat jawaban, Draco menghampiri Ellie dan memegang bahunya. Membuat Ellie terlonjak kaget seketika berbalik, melihat Ellie yang terlihat seperti orang yang ketahuan membuat Draco memicingkan mata curiga. “Apa perkataanku benar?” ucap Draco lagi. Tanpa berkata apa-apa, Ellie malah pergi meninggalkan Draco dengan terburu-buru. Draco yang melihatnya hanya terdiam dan membiarkan Ellie pergi. Setelahnya dia menuju pagar pembatas dan melihat hamparan bintang. “Sebenarnya ada apa denganmu, Abe.” Bisik Draco pada keheningan malam.

(To be Continued)

Anggap aja ni mata rubahnya Ellie yah kalo sedang emosi.

Btw,, biasanya aku upload tiap hari kamis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw,, biasanya aku upload tiap hari kamis. Tapi sengaja di hari rabu karena aku gak janji besok bisa upload, karena ada urusan di real life yang tak bisa kutahu kapan kelarnya. Sebagai janji aku upload 2 chapter hari ini. So happy enjoy:3

MY LEGILIMENS(Draco X OC/Reader)Harry Potter FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang