Absolute station ( 절대역 )

10. End season 1

"SAYA… kakak."

"Secara singkat."

“Tebakanmu benar. “Apa yang kamu rencanakan sekarang?”

“Saya sedang memikirkannya. “Haruskah aku merobeknya atau menyebarkannya?”

Song Ha-muda. Dalang di balik kejadian ini. Anda dapat langsung membunuhnya, tetapi jika Anda ingin mengakhirinya untuk selamanya, Anda harus menggoyahkan Ketua Kwon.

Setelah penyebabnya diketahui, pengobatannya pun sederhana. Butuh waktu untuk menemukan penyebabnya, namun solusinya sederhana. Segalanya harus dilakukan dengan pasti agar tidak ada penyesalan. Jika Anda akan menusuk tenggorokan seseorang, lebih baik potong saja dari awal.

Saat saya sedang merokok yang tidak bisa saya hisap sepanjang waktu di rumah, saya ingat Jumi menyuruh saya merokok dengan nyaman karena dia akan tetap di dalam sementara saya merokok. Meski mengaku tidak perlu, ia tampak khawatir akan terganggunya kehidupan sehari-hari gara-gara dirinya. Sosok sensual yang berkibar di depannya membuat penisnya ereksi tanpa bantuan apapun, dan sebelum dia menyadarinya, nafsunya meluap dan membebani dirinya secara berlebihan. Aku tidak bermaksud melakukan itu, tapi akhirnya jadi seperti itu. Dia mencoba menahan seks dan setuju untuk melakukan seks oral sendirian, tetapi dia tampaknya berpikir itu terlalu berlebihan dan menutup matanya seperti kubis yang direndam dalam panas karena tak bisa meluapkan hasratnya.

Aku tidak bisa tidur, jadi aku tidur sebentar dan membuka mata saat fajar, tapi kursi di sebelahku kosong. Dia tampak seperti tipe orang yang tidak akan bangun begitu dia tertidur, tapi dia penasaran dengan ruang kosong tersebut sehingga dia meninggalkan ruangan.

Meski rumahnya besar, aku rasa tidak ada yang bisa kulakukan sendirian. Saat aku mencari-cari sesuatu, aku melihat lampu dapur menyala. Lampunya menyala, tapi tidak ada tempat di depan meja. Aku mendekat tanpa suara. Dia tampak seperti kelinci yang sangat terkejut bahkan oleh suara sekecil apa pun.

Dia sedang duduk di lantai di depan lemari es, makan buah persik sendirian, dan mendongak dengan mulut penuh biji persik. Saat mata kami bertemu, dia menjatuhkan buah persik yang dia pegang di tangannya. Jus buah persik mengalir dari sudut mulutnya. Sebuah buah persik berguling dan berhenti di depan kakinya. Nampan stroberi yang kosong penuh dengan batang hijau.

'ah… .'

Meskipun wajahnya terkejut, dia menelan apa yang ada di mulutnya. Mengapa itu terlihat sangat lucu? Aku tidak bisa menahan tawa. Dia membungkuk, mengambil buah persik yang terguling, dan mendekatinya dengan sudut mulut terangkat aneh.

Dia membungkuk kasar setinggi mata dan memberiku buah persik.

Tangan yang perlahan menyilang dan mengambilnya sangatlah kecil, yah tangannya kecil dan sungguh menakjubkan bahwa seorang wanita dengan tangan sekecil itu bisa melahirkan seorang anak. Lubang di vaginanya sangat kecil sehingga mengejutkan bahwa seluruh penisku bisa muat di dalamnya, akan tetapi juga seorang anak akan keluar darinya. Lalu saya berpikir Choi Joo-mi mungkin lewat.

Saat dia tanpa sadar menyeka jus persik dari sudut mulutku dengan ujung jarinya, sebuah tanda tanya muncul di atas kepalanya. Aku menolaknya dengan mengatakan tidak apa-apa, tapi aku juga akan malu dengan situasi saat ini. Saat aku dengan ragu-ragu menggigit lagi buah persik yang telah selesai aku makan, aku memperhatikan sekilas. Ibarat pencuri yang terjebak di antah berantah.

'Selesaikan, jangan ambil.'

'Apakah Anda ingin beberapa?'

‘Makan semuanya dan beritahu aku. 'Mengunyah.'

Sudut mulutku semakin dalam saat aku memikirkan kejadian tadi malam, ketika biji persik yang tadinya bergumam di mulut mungilku berubah menjadi jus dan menetes ke bibirku.