4. haruto

227 24 2
                                    

(makasih buat yg vote seneng banget deh, sengaja ga up" soalnya belom nyampe yg aku pasin).

Ok lanjut...

____________________________

Jeongwoo terbangun dari tidurnya, ia kaget, karna kok dia ada di kasur, dan melihat sekeliling tidak ada haruto, pintu kamar mandi terbuka yg sepertinya tidak ada orangnya.

Kak haruto mana? 'pikir jeongwoo.

Ia beranjak dari kasur dan ingin turun, saat sudah sampai di lantai bawah, dan ke dapur ternyata ada mama dan juga haruto yg entah sibuk dengan banyak kantong keresek.

Jeongwoo berdiri mematung di pintu masuk dapur, memerhatikan sedang apa anak dan ibu.

Ehh jeongwoo, sini" nih haruto habis belanja susu ibu hamil dan jajan, katanya buat kamu. 'ucap mama sambil mengayunkan tangan mengisyaratkan agar mendekat.

Jeongwoo berjalan mendekat dan benar saja banyak makanan, jajan dan juga beberapa kotak susu ibu hamil, sedangkan haruto hanya melihat ke arahnya sebentar dan kembali sibuk.

Heran deh mama, haru kok bisa kepikiran, mama aja lupa beli susu buat kamu 'mama, sambil menjawil tangan jeongwoo.

Jeongwoo hanya tersenyum untuk membalas, setelah kantong sudah di keluarkan isi nya, dan beberapa  makanan di pindah kan ke toples.

haruto berjalan mengambil minum di kulkas dan duduk di sofa, yg tak jauh dari dapur.

Mama menuangkan bubuk susu ke gelas dan membuat susu itu untuk jeongwoo.

Nih di minum susunya 'ucap mama.

Jeongwoo menerimanya dan menghabiskan susu itu langsung.

Eh... Jeongwoo sama haruto tuh dulunya temen, cuman Deket apa pacaran? 'tanya mama ke jeongwoo.

Haruto tuh ga pernah ngenalin cewe ke mama, dia cuek dingin lagi mana ada cewe yg mau Deket, tp kok tiba" mama di telfon katanya anak mama ngehamilin anak orang kan bikin mama kaget, mama sih seneng karna ada kamu bisa nemenin mama kalo mereka pergi apa lagi, mau punya cucu udah lama gak gendong bayi. 'lanjutnya.

Yg membuat jeongwoo langsung terdiam bingung harus menjawab apa?.

Anak yg ia kandung bukan anak haruto dan pernikahan ini mempunyai rahasia, jeongwoo berfikir sejenak... Apa ia harus jujur, tentang cerita yg cerita yg sebenarnya terjadi, dan jujur jeongwoo merasa bersalah dengan keluarga ini, karna telah  membohongi mama papa yg sangat baik kepadanya, tp di sisi lain ia jg takut jika ternyata mama papa marah dan tak bisa menerima ia lagi serta dengan anak yg di kandungnya.

Jeongwoo melirik ke arah haruto yg sedang duduk Dangan melihat ke arahnya juga, apakah ia harus jujur sekarang? 'Emm... Sebenarnya ma anak ini Buk.., 'ucap jeongwoo terpotong.

Ma kita mau istirahat yah! 'potong haruto yg langsung menggenggam tangan jeongwoo.

udah minum susunya kan? 'tanya haruto, yg hanya mendapat anggukan dari si empu.

Ma.. kita ke atas dulu 'haruto menarik jeongwoo dan mengambil beberapa jajan lalu berjalan ke arah tangga .

Jeongwoo hanya nurut, terdiam berfikir?, apakah ia harus lega karna teralihkan haruto atau malah pusing karna kebohongan, yg lama" akan terbongkar jg kan.

Mereka telah di dalam kamar, haruto menaruh jajan dan minum di meja samping kasur jeongwoo, kembali ia menarik jeongwoo, membaringkan gadis itu di ranjang menyelimutinya hingga sedada, setelahnya iya membungkuk dan mencium kening gadis itu, yg membuat jeongwoo terkejut.

setelahnya ia berjalan ke samping jeongwoo dan ikut naik ke kasur, haruto bersandar ke sandaran kasur dan memainkan ponsel, entah ia sedang apa? Tetapi terlihat sesekali ia, tersenyum tipis, membuat jeongwoo sedikit penasaran, lagi pun ia tidak tau kehidupan suaminya ini sebelumya, bisa jadi ia sudah memiliki kekasih, dan jeongwoo baru sadar, apa jangan" ia telah mengganggu hubungan orang?

surrogate fatherWhere stories live. Discover now