Chapter 12 - Lupa

1.1K 174 2
                                    

"Hari ini kita akan kembali ke bumi, kalian diberi cuti"

Satu kalimat yang membuat seluruh anggota pasukan Tapops di ruangan itu bersorak gembira.

"Horee! Dapat berjumpa dengan mak dan ayah lagi!," ucap Yaya dan Ying.

"Terimakasih atas kerjasama kalian selama 4 bulan ini, dan selamat beristirahat,"

"Baik Komandan! Terimakasih!,"

Semua anggota yang ada disana tersenyum gembira, termasuk (Name).

"Hhh... akhirnya bisa terlepas dari penderitaan ini,"

"First cuti (Name)?," ucap Boboiboy.

(Name) tersenyum smirk dan berkata, "Yah begitulah...,"

Boboiboy ikut tersenyum. "Enjoy ya (Name),"

(Name) mengangguk.

"Berapa hari kita diberi cuti Komandan?," tanya Yaya.

"1 bulan,"

"Wah! Kalau begitu nanti kita jalan-jalan bareng yuk?," ucap Ying.

"Tidak lama lagi akan ada taman hiburan yang buka di pusat kota lho!,"

"Kita pergi kesana yuk?," ajak Ying.

"Wih boleh juga tuh!," ucap Yaya.

"Aku mah ikut aja," ucap Fang.

"Ada yang jualan makanan gak disana?," tanya Gopal.

"Eishh makanan mulu yang difikirin!," ucap Ying.

"Dih biarin lah!,"

Yaya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepala nya melihat pembicaraan mereka berdua.

Lalu manik nya bertemu dengan manik (Name).

"(Name) ikut?,"

"Ng? Ikut... mungkin?,"

Yaya menaikkan kedua alis nya. "Kenapa harus pake kata mungkin?,

"Ya, kan... bisa jadi iya bisa jadi enggak...,"

"Ohh oke-oke," sahut Yaya diiringi oleh tawaan kecil dari mulut nya.

.
.

Masih dengan keadaan yang riuh, yang diisi oleh obrolan-obrolan Boboiboy dan kawan-kawan.

Sedangkan (Name) hanya menyimak sahaja.

"...,"

"Kok...,"

(Name) mengusap-usap leher bagian belakang nya yang terasa agak nyeri.

"... sakit ya?,"

"Uhm...,"

Boboiboy menoleh ke arah (Name) yang sedari tadi diam.

"Kenapa (Name)?,"

"Ng? Gapapa,"

Kreet

(Name) bangkit dari duduknya.

"Aku ke kamar dulu,"

(Name) pergi ke kamar meninggalkan tempat.

"...,"

"Kenapa dia?," batin Boboiboy.








































































.
.
.
.
.
.

Cus

"Sheesh,"

(Name) mengusap-usap lengan kiri nya yang barusan saja ia suntikkan.

"Ukh sakit! Selalu saja sakit...,"

"...,"

Tapi jujur saja, selama 4 bulan disini, (Name) melupakan pesan penting dari Paman Kai yaitu memberikan suntikan setiap pekan kepada tubuh nya.

"Habisnya... tidak ada yang mengingatkan... jadinya kan aku lupa...,"

(Name) terdiam sejenak.

"Tapi... Tidak apa-apa kan?,"

"Baru 4 bulan aja kok, belum setahun,"

(Name) menghela nafas dan mengusap-usap leher nya yang terasa nyeri.

"Sakit...,"

Paman Kai tidak pernah memberi tahu ku dengan detail mengenai cairan suntikan ini. Yang aku tahu, cairan yang telah dibuat nya itu bisa mencegah zat berbahaya yang tertanam di dalam tubuh ku.

"Tapi... memangnya apa sih yang akan terjadi kalau semisalnya zat itu menyebar ke seluruh tubuh ku?,"

"Apa aku akan...,"

"...,"

(Name) terdiam dalam batin nya untuk sejenak.

"Aku penasaran...," gumam (Name).

To Be Continued...

•••••

____________________________________

____________________________________



Revenge || reader in Boboiboy Galaxy universe Where stories live. Discover now