Jam hampir menunjukkan waktu tengah malam, namun kegelapan di malam hari tidak membuat kota Liyue menjadi sepi. Di tengah kota itu justru ramai sekali dan sangat terang mengingat minggu ini adalah perayaan Lantern rite, banyak orang yang menikmati keterangan malam di tengah kota.
Begitupun dengan gadis bernama [Name], dia sibuk berkeliling di tengah keramaian kota Liyue bersama temannya yaitu Xiangling dan Xingqiu.
[Name] sedang mengejar Xiangling yang sangat bersemangat mengelilingi kota Liyue, "Xiangling! Tunggu aku!" [Name] memanggil Xiangling, tapi Xiangling tidak mendengar panggilan dari temannya karena keramaian kota.
"[Name] jangan pergi terlalu jauh!" Dari belakang sana terdapat Xingqiu yang sedikit khawatir dengan teman sekaligus sepupunya.
Dan benar saja, gadis itu pergi terlalu jauh sampai kehilangan jejak teman-temannya, dia salah jalan.
Berbeda dengan tengah kota yang ramai, di tempatnya justru sangat sepi walaupun lampu menerangi tempat itu.
"Sepi sekali..." Dia melihat sekeliling mencari Xiangling dan Xingqiu.
Seketika dia menyesal tidak mendengarkan perkataan Xingqiu yang menyuruhnya agar tidak terlalu jauh, kepribadiannya yang
Di tempat yang sepi seperti ini dia jadi teringat dengan perkataan kekasihnya yang ingin menghabiskan waktu bersamanya, dia tersenyum hangat kemudian hendak kembali ke keramaian.
Tiba-tiba saja ia di cegat oleh seorang pria yang terlihat sudah berumur, "halo, nak."
"Maaf, saya mau lewat," pria itu menghalangi jalannya.
Pria itu memegang tangan [Name], "sepertinya kamu sendiri disini, ayo ikut denganku."
[Name] memberontak, "lepas!"
Pria itu justru semakin mengeratkan pegangannya.
"XIAO!!" [Name] berteriak dan seketika Xiao datang langsung menendang pria itu.
"Jangan berani-beraninya sentuh milikku," ucap Xiao, setelah itu ia bertelport ke Wangshu Inn bersama Sang gadis.
Xiao memeluk [Name] erat, dia menelungkupkan wajahnya di antara ceruk leher Sang gadis, "ada yang luka?"
[Name] menggeleng, "tidak ada, hanya tanganku saja yang sedikit memar."
Xiao mengambil pergelangan tangan [Name] yang sedikit membiru, dia mencium pergelangan tangan gadis itu berkali-kali.
"Maaf, aku telat datang."
[Name] mengelus rambut Xiao, "tidak apa-apa, yang penting kamu sudah datang."
Xiao semakin mengeratkan pelukannya, dia sangat mengkhawatirkan [Name].
"Sepertinya aku harus kembali, Xiangling dan Xingqiu pasti sedang mencariku," ucap [Name]. Xiao mengangguk dan membawa gadis itu ke tengah kota Liyue.
Xiao mengelus rambut [Name], "jangan jauh-jauh dari Xingqiu dan Xiangling."
[Name] mengangguk, dia mengecup pipi Xiao.
"Baiklah, sampai jumpa besok! Ayo kita kencan!" [Name] melambaikan tangannya yang di balas dengan senyuman tipis oleh Xiao.
Setelah itu [Name] pergi mencari Xingqiu dan Xiangling, ia meninggalkan Xiao dengan kondisi pipi yang sangat merah.
"...aku ingin menciumnya di depan umum."
▼・ᴥ・▼
Hai guysss!!!!!🤤 Baru kepikiran Xiao setelah mendekati event lantern rite Ehehehhehehehhh
