nine

1.4K 114 2
                                    

Sampailah mereka di apartemen xiao Zhan, xiao Zhan membaringkan Yibo perlahan diatas ranjangnya. Ia masih memeluk pria tampan itu karna tubuhnya di tahan agar tak menjauh, sedangkan fanxing dan Ziyi memperhatikan mereka berdua dengan raut khawatir.

"Yibo, itu benar kau kan nak?"

"Yibo, ini mama."

Xiao Zhan terdiam. Apakah selama ini yang bersamanya itu Wang Yibo?

"Zhan ge. Wajahnya seperti mirip sekali dengan saudaraku, dia mungkin benar Yibo ge, aku akan memperlihatkan fotonya padamu agar kau percaya"

Fanxing membuka galeri dan menyerahkannya kepada xiao Zhan, pria manis itu melihat jelas wajah Wang Yibo yang mirip sekali dengan wangyinya. Xiao Zhan terdiam, tangannya mengusap kepala Yibo

"Aku akan memastikannya."

"Nak, jika itu benar yiboku aku berhutang Budi padamu karena kau telah merawat putraku."

"Tidak usah sungkan bibi, kita bahkan belum memastikannya kan?"

"Mn... Tapi aku yakin dia adalah yiboku yang hilang 1 bulan ini, aku sudah mencarinya tapi aku belum menemukan Yibo ku. Aku melihatnya di bawah pohon rindang dan dia... Mirip sekali dengan putraku."

"Menghilang?"

"Iya, Yibo ku menghilang para peneliti menemukan bahwa mobil yang di kendarai putraku menabrak pohon. Rem blong, putraku di celakai oleh wanita yang berniat aku jodohkan dengannya.. nak.. terimakasih jika itu benar yiboku" ucap Ziyi tulus

Xiao Zhan diam seribu bahasa, jika itu adalah incident yang sama? Tidak mungkin kan orang itu berbeda?

"Sakithh " ringis Yibo memegangi kepalanya

"Kau sudah baikan?" Tanya xiao Zhan lembut, mengusap pipi yibo

Yibo mengangguk pelan  "peluk" pinta Yibo manja, memeluk tubuh xiao Zhan erat dengan wajah mendusel di leher xiao Zhan

Suara itu? Tentu saja Ziyi dan fanxing mengenalnya. Ziyi tersenyum melihat itu, apalagi fanxing sudah senyum-senyum sendiri seperti orang gila, fanxing duduk di kursi bersama Ziyi.

"Yibo?"

"Yibo?" Gumam yibo.

"Yibo ini mama." Ziyi duduk di samping xiao Zhan, wanita itu tersenyum kepada sang anak.

Yibo mengeryitkan dahinya. "Mama?"

"Em.. kau ingat aku?"

"Mama. Yibo." Gumam yibo kembali teringat dengan sebutan tersebut.

Xiao Zhan masih setia mengusapkan kepala Yibo, pria cantik itu membiarkan kedua orang tersebut berkomunikasi berduaan.

"Yibo.. mama."

"Kau Wang Yibo putraku, aku Ziyi mamamu. Apa kau mengingatku?"

"Aku..."

"Jika tidak ingat jangan di paksakan, mama tidak apa. Mama ingin meminta maaf pada Yibo karna sudah memasaksa Yibo untuk segera menikah dengan wanita yang mama pilih, ternyata wanita itu licik. Mama jadi merasa bersalah padamu wanita itu menyebabkan putra mama kecelakaan.. sekali lagi mama minta maaf. Jika Yibo tak ingin memaafkan mama mama tidak apa.."

Yibo memperhatikan wanita cantik itu, ingatannya kembali berputar. Xiao Zhan tersenyum tipis mendengar penuturan mama Yibo. "Wangyi, ingatlah perlahan. jangan di paksakan semuanya"

"Aku.. sedikit mengingatnya"

"Perlahan kau pasti akan mengingat semuanya."

"Aku mengingatnya."

That Man Is Mine (Yizhan) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang