chapt 11

417 63 4
                                    

Suasana di perjalanan pulang tidak sehening saat berangkat tadi. Beberapa dari mereka saling berbicara pelan pada orang di sebelahnya tentang latihan tembak beberapa menit yang lalu.

Gyuri yang kembali berbaris di sebelah Youngshin hanya diam mendengarkan celotehan teman-temannya.

"Kau terlihat senang."

Gyuri menoleh sekilas kemudian mengangguk, "latihan terakhir tadi cukup baik. Meskipun belum sebaik Nara, tapi aku berhasil mengenai target dan membentuk grup tembakan," jawab Gyuri mengukir senyum.

Youngshin di sebelahnya ikut tersenyum, "kau melakukannya dengan baik," puji lelaki itu. Gyuri menoleh membuat mereka bertatapan.

Menahan senyum sambil menunduk, Gyuri berucap pelan, "terima kasih."

"Bagaimana denganmu?" tanya Gyuri setelah menguasai dirinya.

Youngshin menghela napas, "lebih baik dari sebelumnya. Setidaknya aku tidak lagi mengikuti Soocheol yang membuat tata surya di targetnya," jawab Youngshin melirik Gyuri yang mendenguskan tawa.

Percakapan keduanya terhenti saat terdengar suara Instruktor Seo yang menyuruh mereka berhenti.

"Istirahat sepuluh menit di posisi kalian." Suara Letnan Lee terdengar samar dari depan barisan.

"Istirahat sepuluh menit," ulang Instruktor Seo terdengar bingung.

"Ada apa?" tanya Gyuri dengan alis mengerut membuat Youngshin menggeleng pelan.

"Anak-anak, mari istirahat di sini. Jangan pergi jauh-jauh," ucap Bu Park menunjuk trotoar depan pertokoan.

"Ayo," ajak Youngshin. Gyuri mengangguk dan mengikuti dari belakang.

Gyuri dan Youngshin duduk bersebelahan di depan pintu sebuah toko yang tertutup.

Jangsoo yang duduk di depan Gyuri memungut sebuah peluru dan memperhatikannya dengan seksama.

"Bukankah ini terlihat sama seperti saat latihan tadi?" tanya Jangsoo mengangkat peluru di tangannya.

Belum sempat Gyuri ataupun Youngshin menjawab, perhatian mereka teralihkan oleh percakapan para tentara.

"Apa kalian membawa peluru asli?"

"Peluru asli?" tanya Jangsoo bingung.

Gyuri menggeleng, "perasaanku tidak enak," jawab Gyuri pelan.

"Berdoa saja semoga semuanya baik-baik saja." Youngshin menepuk lutut Gyuri pelan, meyakinkan gadis itu.

Gyuri menghela napas dan mengangguk.





Setelah beberapa menit menunggu, Letnan Lee dan Sersan Kim belum juga kembali.

"Kalian baik-baik saja?" tanya Yoojung yang baru saja duduk di samping Jangsoo setelah berkeliling menanyakan hal yang sama pada anak kelas yang lain.

Ketiganya mengangguk, "kau?" tanya Gyuri balik.

Yoojung mengangguk. Netranya menatap ke arah teman-temannya, "mereka mengeluh lapar. Aku harap Letnan Lee dan Sersan Kim segera kembali," ucap Yoojung.

"Di mana Taeman dan Heerak?" Suara Bu Park menginterupsi mereka semua.

"Ya?"

"Taeman dan Heerak?"

"Yoojung, kau melihat Taeman dan Heerak?" tanya Bu Park. Yoojung berdiri dari duduknya dan menghampiri Bu Park.

"Oh, mereka tadi di sana... kemana mereka pergi?" tanya Yoojung bingung.

duty after schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang