your ex

389 37 0
                                    

Sesuai dengan janji jeongguk untuk pulang ke rumah dia akan menepatinya .setelah ia selesai melakukan vidcall bersama kesayangannya dia langsung bergegas menyiapkan pekerjaannya agar bisa datang untuk makan siang

Jeongguk keluar dari ruangannya melihat seorang laki laki dengan tubuh tegap berdiri di luar ruangannya

Jeongguk mengerutkan dahinya seperti mengenal sosok pria ini tapi siapa ???
Pria tersebut terkekeh melihat wajah jeongguk yang kebingungan dia pun membuka topi dan maskernya dan tersenyum melihat Jeongguk

Jeongguk melihat pergerakan dari pria tersebut saat seluruh penutup wajahnya terbuka jeongguk menghelas nafas ingin sekali menghajarnya

" Vante Sialan kukira siapa,kapan kau datang?"

"Ahahahah maaf jeon aku baru sampai kemarin sore malas memberitahumu "

"Terserah kau saja aku tak punya banyak waktu aku harus pulang untuk makan siang"jeongguk pun berlalu melewati vante

Vante adalah temannya sejak orok jeongguk menjadikan vante menjadi penjaga utama mansion sekalian penjaga pribadinya
Vante baru saja pulang dari rumah ornag tuanya di Italia dia hanya mengurus beberapa masalah kecil yang jeongguk suruh padanya

"Aku spertinya merindukan nyonya jeon apa aku boleh ikut "vante mengikuti jeongguk di belakang vante melihat tatapan mata yang tajam dari ujung matanya

"Hey bung aku hanya merindukan nya bukan menyukainya"kekeh vante

"Terserah"jeongguk pun terpaksa mengikutkan lelaki sialan ini untuk ikut ke rumahnya

Sebelum mereka berangkat untuk pulang jeongguk mampir ke sebuah toko bunga dan buah untuk janji jeongguk pagi tadi

"Istrimu tak berubah dude dia seperti anak kecil menyukai buah strawberry "senyum vante melihat semua macam makanan yang memiliki perisa strawberry

"Jika aku memberikannya perisa pisang kurasa aku akan diusir dari rumahku sendiri bodoh "jeongguk menjawab vante dengan tatapan yang fokus pada jalanan

"Kudengar dengar istrimu sedang hamil apa benar??lalu apa jenis kelaminnya??"tanya vante

Jeongguk menghelas nafas tak bisakah temannya ini diam sejenak merusak suasana saja

"Ya benar dia hamil tapi baru 2 Minggu jadi tak tau jenis kelamin apa"

"Lal-" ucapan vate terpotong karena jeongguk membekap mulutnya

"Diamlah kita sudha sampai dan jangan terlalu berisikk istriku tidak suka kebisingan

Vante mengangguk dan memegang tangan jeongguk yang membekap mulutny

Mereka berdua sudah sampai di pekarangan mansion jeongguk dia membunyikan klakson untuk memberi kode pada  bg agar memasukkan mobilnya ke garasi

Mereka berduapun turun dari mobil jeongguk mengambil barang barang yang dia beli untuk taehyung

Jeongguk memasuki rumahnya dengan menenteng barang barangnya begitu juga dengan vante yang ikut dengan jeongguk

"Babe dimana aku sudha pulang"jeongguk sedikit berteriak memanggil istrinya itu tumben dia tidaj menunggu dirinya

Jeongguk pun memutuskan untuk pergi ke dapur dan tepat saat di dapur jeongguk melihat istrinya yang sedang fokus untuk memasak

Jeongguk tersenyum dia meletakkan barang bawaany di atas meja dan menyuruh vante untuk duduk dan beristirahat

"Babe apa tidak mendnegarku pulang??

Taehyung terkejut dengan tangan berotot yang melingkar di pinggang rmapingnya dengan suara yang bas mengangetkan gendnag telinga nya

"Ggukie aku kaget tau ih "decak taehyung

"Maaf hm kamunya gak denger"

"Iy gpp kamu masih mau balik ke kantor atau gak ???tanya taehyung "

"Gak deh aku mau lanjut di rumah aja "jeongguk mencium ceruk leher istrinya wangi yang khas yaitu strawberry

"Yaudh sana cepet nanti makanannya keburu dingin"titah taehyung

Jeongguk mengangguk tapi masih tetap memeluk pinggang taehyung
"Di depan ada vante dia Bru pulang"

"Ih kamu kok gak bilang dari tadi sih "taehyung melepaskan pelukan Jeong dan berbalik badan
"Dia sendiri di depan"??

"Iya knp"?

"Ih udh sana cepet mandi aku mau buatin minum dulu buat vante

"Yasudah kalo begitu mandi sana nanti aku panggil kalo udh selesai"

Jeongguk pun beranjak untuk melakukan apa yang diperintah oleh Taehyung

Sedangkan taehyung meninggalkan masakannya untuk mengantar kan cemilan dan teh yang dia buat untuk

"Vante sudah pulang ya kapan pulang ??"Taehyung berjalan ke meja makan dan meletakan cemilan beserta teh yang telah di seduh

Vante yang terkejut dengan suara Taehyun pun mengelus dadanya jika di mengumpat mungkin lehernya akan patah sekarang juga

"Aku baru pulang kemarin sore nyonya "vante melihat Taehyung yang menyajikan makanan dan minuman untuknya pun merasa canggung
"Tidak perlu repot repot nyonya nanti nyonya kelelahan"

Taehyung yang mendengar vate berbicara seperti itu pun menghela nafas dan membuat gestur kedua tangannya di pinggang seperti orang marah

"Nyonya nyonya kau kira aku siapa sudah kukatakan kan untuk memanggil aku Tae saja tidak perlu embel embel nyonya vante ini juga sudah aku siapkan makanan dan minuman ya di makan vante bukan menolak"Taehyung mengerutkan keningnya sambil memarahi vante seperti memarahi anaknya sendiri

Sebenarnya saat taehyung mara marah vante tidak melihat Taehyung dia malah melihat Jeongguk yang sedang menahan tawanya di tangga atas .sialan sekali temannya ini

"Kamu dengar gak vante aku udah cape ngomong panjang ini"kesal Taehyung

"Iy Tae aku dengar maaf dan makasih yaa aku makan nih aku makan "vante pun memakan cemilan itu dengan rakus sebenarnya takut dengan istri temannya ini yang bisa dibilang lumayan galak apalagi sednag dalam fase hamil moodnya kemana mana bung

"Yasudah aku balik dulu mau masak "Taehyung pun kembali ke dapur untuk menyelesaikan pekerjaannya

"Vante vante makanya kalo dibilangin itu nurut"kekeh jeongguk yang turun dari tangga menuju meja makan

"Sialan,istri Lo galak amat"kesal vante

"Lagian Lo juga salah udh dari awal dibilang jangan manggil nyonya ngotot trus Lo juga nolak makanan yang dia sajiin ya dia marah lah orang dia capek capek bikin tapi gak dimakan bung"jeongguk ikut memakan cemilan yang di buat istrinya

"Iya tau gue salah, oh iya itu bunga sama buah Lo masih di mobil tadi udh diturunin sama bg dibuat di ruang tamu"ujar vante

Jeongguk hanya diam mendengar ucapan vante sambil memakan cemilan NY

Vante yang melihat reaksi jeongguk pun menghela nafas kasar sialan

My mafia husband Where stories live. Discover now