Part 35

2.9K 114 0
                                    

" maaf ron, aku minta maaf  banget sama kamu" ucap bianca di dalam pelukan rony

" udah jangan nangis lagi" ucap rony

" ron kamu udah maafin aku" tanya bianca dengan ekspresi bahagianya yang membuat rony menganngguk

" aaa makasih rony, aku seneng banget, kita masih pacaran kan ron" tanya bianca dengan ekspresi cerianya

" sorry bi kalau untuk itu gue belum bisa jawab,  gue udah anggap hubungan kita berakhir sejak lo pergi ninggalin gue tanpa kejelasan apapun,  jadi maaf gue belum bisa balikan kayak dulu lagi" ucap rony yang membuat bianca cemberut

" yaudah deh, ngga papa aku akan tunggu kamu koq, tapi besok kita pergi jalan jalan yaa, aku kangen banget sama kamu" ucap bianca sambil merangkul tangan rony yang membuat rony langsung melepaskannya

" gue pergi dulu, gue ada urusan" ucap rony langsung berlalu dari sana

Melihat rony pergi pun, bianca langsung pulang ke rumahnya untuk bertemu dengan seseorang yang sedari tadi menunggunya

Di lobi kampus rony bertemu dengan salma yang hendak ke kelas, namun salma hanya menatapnya sekilas dan hendak berlalu begitu yang membuat rony menahannya

" sal, kamu kenapa" tanya rony yang melihat mata salma sembab seperti orang habis nangis

" ngga papa, lepas kak aku mau ke kelas" ucap salma sambil berusaha melepaskan tangannya dari rony

" kamu habis nangis yaa" tanya rony sekali lagi

" bukan urusan kakak, udah kak lepas, nanti aku telat" ucap salma yang membuat rony melepaskan tangannya dan membuat salma berlalu begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata apapun, yang membuat rony merasa ada yang aneh dengan salma tidak seperti sebelum sebelumnya, salma tadi kayak menghindarinya yang membuat rony bingung

Rony pun yang melihat salma pergi langsung masuk ke ruangan bem yang di sana telah ada teman temannya

" gimana ron, balikan lagi lo sama cewek ular itu" tanya putra namun rony mematapnya tak suka mendengar omongannya itu

"mulut lo kalau ngomong di jaga" ucap rony yang membuat teman temannya menatap rony dengan pandangan yang tak biasa

" lo balikan lagi" tanya paul

" gue belum balikan, gue belum bisa nerima dia kayak dulu lagi" ucap rony

" lo emang seharusnya ngga balikan sama dia ron,  karena dia udah ngehianatin lo" ucap putra

" dia pergi karena dia mau berobat keluar negeri put, dia katanya sakit kanker stadium 2 makanya dia pergi keluar negeri" ucap rony yang membuat putra menatapnya remeh

" terus lo percaya aja gitu mulut cewek kayak gitu, gue percuma juga ngasih tau lo ron, lo juga ngga akan percaya sebelum liat pake mata kepala lo sendiri,  jadi terserah lo deh,  tapi satu yang mau gue saranin,  cari tahu dulu kenapa dia pergi jangan terlalu mudah percaya kalau lo emang ada niat untuk balikan" ucap putra

setelah mengucapkan itu putra langsung meninggalkan ruangan bem yang di ikuti oleh fandi sehingga hanya tinggal paul yang ada di ruangan itu bersama rony

" paul gue tadi ketemu sama salma, tapi gue lihat mata dia kayak sembab gitu,  kayak orang habis nangis, dia kenapa ya powl" tanya rony penasaran yang membuat paul langsung memikirkan keadaan adiknya itu namun paul sedikit jauh bisa menebak kenapa salma menangis, untuk itu paul hanya membiarkannya aja dulu

" kenapa lo kepo gitu sama urusan hidup adik gue, biasanya lo cuek cuek aja tuh sama orang yang ada di sekitar lo" ucap paul yang membuat rony terdiam,  sejujurnya rony sejak tadi ngga tenang melihat keadaan salma saat bertemu dengan dia tadi

Salma memasuki ruang kelas nya pun dan langsung duduk di kursi nya lalu menelungkupkan kepalanya ke meja membuat nabila menghampirinya

" sal" panggil nabila yang membuat salma mendongakkan wajah nya yang dapat nabila lihat mata salma yang sembab seperti orang habis nangis

" ya allah sal,  kamu nangis" ucap nabila panik sambil menangkup wajah salma

" nab ternyata dia udah punya pacar nab" ucap salma yang membuat nabila merasa iba melihatnya

" mungkin itu masa lalu nya sal,  kita kan ngga tau" ucap nabila

" sakit banget ternyata jatuh cinta ya nab, padahal aku baru pertama kali ngerasain ini, tapi udah dapet sakit aja" ucap salma sambil terkekeh memikirkan nasib percintaannya

" aku yang terlalu baper atau sikap dia yang terlalu berlebihan ya nab sama aku,  aku bingung nab" ucap salma

" udah sal ngga usah di pikirin lagi, mungkin belum jodoh, aku yakin kamu pasti akan dapet cowok yang tulus dan seperti yang kamu inginkan,  aku yakin itu,  jadi semangat yaa bestiee, jangan sedih sedih terus,  cowok bukan dia aja kan" ucap nabila yang membuat salma tertawa

" bijak banget teman aku ini" ucap salma sambil tertawa yang membuat nabila tertawa juga

" iya dong, siapa duluu, nabila gitu loh" ucap nabila yang membuat keduanya tertawa

“ eh ada apa nih ketawa ngga ngajak ngajak” ucap edo tiba tiba yang berada di samping mereka

“ ngga ada apa apa udah sana, gue lagi ngga mau di ganggu” ucap salma yang membuat edo mendengus dan berlalu menuju kursinya

*************

Pagi pagi sekali bianca sudah berada di depan rumah rony tanpa memberitahunya terlebih dahulu

“ rony ada bik” tanya bianca ke asisten rumah tangga yang ada di rumah rony, sedangkan mama ana tidak ada di rumah karena sedang ikut ke kantor papanya rony

“ ada non, bibik panggilin dulu ya non” ucap art tersebut, sedangkan bianca langsung berlalu ke ruang tamu dan langsung duduk di sana yang membuat kenzo kaget

“ tante siapa” tanya kenzo ketus melihat bianca yang tiba tiba duduk tanpa permisi di sampingnya, di tambah melihat dandanan bianca yang terlalu terbuka dan menor

“ koq panggilnya tante sih sayang, panggil kakak dong” ucap bianca lemah lembut

“ ngga mau, tante kan udah tua masa di panggil kakak, kalau kakcan baru ken panggil kakak, kan masih muda” ucap ken to the point yang membuat bianca menggeram marah melihat ken yang ada di depannya

“ kakcan itu siapa sayang” tanya bianca penasaran

Kekasih ImpianWhere stories live. Discover now