YOU'RE NOT HIM. - Boboiboy Element.

13 2 0
                                    

Inspired By :: @cresscentbutton On Twitter

Suasana tegang menyelimuti Markas Tapops, dimana dua laki-laki dan dua perempuan berdiri menatap dingin laki-laki lain yang ada didepan mereka. Sebuah makhluk hijau berkepala kotak dengan kacamata bertengger di kepalanya menatap para pasukan Tapops dengan tatapan was-was.

"Fang, Aku membuat ini-"

"Berapa kali kubilang untuk berhenti, kan?!" Bentak Fang, menepis tangan Gempa yang menyodorkan sebuah nampan berisi nasi goreng kearahnya. Hingga gelas itu jatuh dan pecah dengan isinya berceceran. Remaja bersurai eggplant itu menatap dingin, dengan sorot terlihat seperti terluka.

Gempa tersentak, langsung diam menatap nampan itu nanar. Membuat keenam laki-laki lainnya mendekat kearahnya.

Rahang Fang mengeras, "berhenti berperilaku seperti dia" katanya dengan penuh penekanan, menatap ketujuh Elemental itu tajam.

Hening, ruangan tempat mereka berada menjadi sunyi setelah Fang berkata. Yaya menatap sendu. Ying memberikan tatapan tak menyenangkan, juga Gopal yang terlihat kecewa.

Halilintar dan Taufan terlihat membuang pandangan, Blaze dan Ais menatap nyalang, Solar dan Duri tertegun, lalu Gempa yang menatap terkejut.

Fang menatap mereka sinis "mau kalian bersikap seperti dia berapa kalipun, itu tak akan mengubah pandanganku kepada kalian, semuanya." lirihnya dengan tatapan matanya berubah sendu, menatap Gempa tepat di mata coklat jernihnya.

"Wajah kalian memang sama. Karena sebenarnya itu tubuh miliknya, bukan milik kalian. Kenapa? Kenapa dia mengorbankan dirinya sendiri demi kalian? Meskipun aku tau itu bukan keinginan kalian, tapi aku tetap ingin menanyakannya" kata Fang, sorot matanya terlihat terluka.

"Maaf." kata Halilintar.

"Tidak perlu minta maaf, kalian juga tidak bersalah. Semua karena keinginannya, kemauan dirinya." Fang berucap menatap Halilintar tajam "kami hanya meminta kalian berhenti bersikap sepertinya dan bersikaplah seperti diri kalian sendiri." lanjutnya.

Ketujuh Elemental itu menunduk saat mendengar kalimat dari sahabat Sang pemilik.

Di hati kecilnya, Fang tak ingin mengucapkan semua kalimat itu. Namun, saat mendengar berita tentang salah satu sahabatnya yang gugur, membuat akal sehatnya hilang. Dia benar-benar marah dan tak terima dengan keputusan sahabatnya yang memilih mengorbankan nyawanya lalu memberikan tubuhnya kepada tujuh Elemental yang menjadi kekuatannya hanya karena tidak ingin meninggalkan tugasnya sebagai seorang superhero dunia.

Lagipula, itu tak lagi berguna.

"Jangan sok dekat dengan kami, pergilah, tinggalkan kami sendirian." final Fang, membuat ketujuh Elemental itu tak setuju.

"Tubuh kami milik Tuan Bo-"

"KALIAN BUKAN DIA!" potong Fang, menatap tajam ketujuh Elemental itu.

Gempa melebarkan mata. Halilintar dan Taufan menunduk. Blaze menatap tak percaya. Ais membuang pandangannya. Duri melebarkan mata dan Solar yang hendak protes.

"Tidak ada dari kalian yang benar-benar mirip dengannya, bahkan fanatik." lanjut Fang, berbalik berjalan dan sesekali menatap mereka tajam. "sampai kapanpun."

Setelah mengatakan itu, Fang, Yaya, Ying dan Gopal pergi dari sana. Meninggalkan para Elemental yang terdiam, bahkan Duri dan Blaze tak bisa menahan tangisnya.

Fang berhenti sejenak, lalu kembali mengeluarkan suara.

"Kalian semua." Fang berucap membuat mereka semua menoleh ke arahnya. "Kalian semua hanyalah Elemen-elemen kosong yang ditugaskan untuk menjaga kedamaian dunia dari ancaman-ancaman Alien yang ada."

"Kalian bukan Boboiboy."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 03 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

☆ - Boboiboy One Shots.Where stories live. Discover now