11 - Meet and Greet

14 7 0
                                    

Rekaman video Chika menampar Arisu segera menjadi viral di media sosial

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rekaman video Chika menampar Arisu segera menjadi viral di media sosial. Dalam sekejap, reputasi Chika hancur berantakan. Hujatan demi hujatan dilayangkan dari segala penjuru dunia maya. Bahkan, banyak fans yang mengajukan pembatalan tiket meet and greet dengan Chika dalam rangkaian tur promo single terbaru Starlight. Tim promosi pun pontang-panting mengurus pengembalian, hingga akhirnya manajemen mengeluarkan suatu pernyataan bahwa tiket meet and greet hanya bisa dibatalkan maksimal seminggu sebelum acara.

“Kurasa aku telah membuat kekacauan.” Arisu menghela napas panjang sambil memandang ke luar jendela studio latihan. Tangannya tertangkup di sekeliling segelas matcha latte hangat. Di sampingnya, Haruhi berdiri sembari menyesap milkshake stroberi. Meski senang dengan perkembangan situasi, Arisu sedikit merasa bersalah melihat kerepotan yang disebabkan peristiwa itu kepada Mirai Entertainment. Untungnya, sebelum para staf bagian keuangan ikut-ikutan mengeluh, peristiwa tersebut juga meningkatkan penjualan tiket meet and greet Alice secara pesat.

“Tidak seburuk itu kok, Alice-chan. Aku sendiri juga berpendapat kalau Chika sudah bertindak keterlaluan.” Haruhi mendekat, lalu menepuk-nepuk punggung tangan Arisu yang bertumpu pada tepian jendela. Akhir-akhir ini gadis itu jadi lebih sering menempel pada Arisu. Ia sama sekali tidak keberatan. Justru, ia bersyukur ada seseorang yang mendukung di sisinya.

“Menurutku sangat buruk. Orang-orang di internet itu mengerikan. Bayangkan! Mereka rela menghabiskan banyak waktu untuk menuliskan hal-hal seperti ini.” Tahu-tahu Megumi muncul di pintu. Gadis berkepang dua itu menggabungkan diri dengan kedua temannya. Sebuah ponsel tergenggam di tangannya. Ia menunjukkan ratusan ribu komentar hujatan yang sudah ditinggalkan di bawah unggahan terakhir akun Instagram Chika.

Tepat ketika Arisu dan Haruhi mengira ia sudah menunjukkan semua yang hendak ia tunjukkan, gadis itu beralih ke X. Tagar #EndChika sudah menjadi trending topic teratas. Megumi menekan tagar tersebut. Seketika, ribuan unggahan muncul berderet. Unggahan pertama menampilkan video seseorang yang membakar merchandise-merchandise Chika miliknya. Di video lain, seseorang membanting lightstick bintang biru, yang melambangkan Chika, berkali-kali ke lantai hingga hancur berantakan. Masih banyak video dan foto yang menampilkan peristiwa serupa di tagar tersebut. Ada pula warganet yang mengeposkan alamat dan foto tampak depan rumah orang tua Chika. Pagar rumah itu penuh dengan coretan grafitti dan lemparan telur. Tiga orang pemuda telah diamankan polisi terkait vandalisme, tetapi polisi yakin masih ada pelaku-pelaku lain yang berhasil kabur.

Teror terpampang di wajah ketiga gadis remaja itu. Mereka saling berpandangan dalam diam. Meski bukan mereka yang menjadi target, kini mereka tahu betapa mengerikan kelakuan fans yang kecewa. Haruhi menggenggam tangan Arisu erat-erat. Arisu pun balik menggenggam tangannya. Megumi memasukkan ponsel ke dalam saku, lalu menghela napas panjang.

“Aku penasaran apakah meet and greet masih akan dilanjutkan setelah ini,” ucap Megumi. “Situasinya sedang tidak kondusif.”

“Pasti dilanjutkan. Tiket meet and greet Alice-chan habis terjual! Sepertinya semua orang berebut ingin bertemu Alice-chan sekarang,” sahut Haruhi cepat. Namun, sejurus kemudian ekspresi gadis itu berubah ragu. “Namun, seram juga ya kalau sampai ada orang yang mencoba menyerang Chika-chan. Biarpun aku tidak terlalu suka dia, tetapi aku juga tidak mau ada yang menyakiti dia ….”

Wonderland's EndWhere stories live. Discover now