THE END.

23 6 0
                                    

. Typo Suka Dimana²:)
.
.
.
.
. THE END.

          Well, ini sudah bulan empat pertemuan ku dengan keluarga ku. Sekaligus menjadi bulan ke empat setelah kepergian nya,Papa-Bear, Aku sudah tidak bisa berjalan-jalan sendiri lagi sekarang, semua orang akan menatapku,Aku sudah tak bisa berpergian dengan kendaraan umum dan Aku sudah tak bisa berjalan kaki lagi di trotoar dengan perasaan tenang. bahkan setiap berada di kampus semua mata selalu tertuju pada ku,

          Kejadiannya saat bulan April kemarin sebelum Aku berangkat ke US untuk mengadakan sebuah konser Tour disana

           "Yoji adalah Saki, kau percaya ini," Seorang perempuan berbisik dengan teman sebangku nya di belakang, Aku bisa mendengarnya tapi Aku tak peduli, percaya atau percaya rasanya seperti Induk Ayam dengan para anak ayam yang sedang membuntuti nya di belakang, Entah itu junior, senior bahkan para dosen pun ikut berbisik.

            Salah satu junior ku mendekati ku dengan sebuah Album di tangannya, Oh, itu Album terbaruku, Dia mendekati ku yang sedang terduduk di kursi taman sendirian  sembari diriku yang menulis sebuah lagu di buku binder kesayangan ku.

           "No-nona Saki, bo-bolehkah kami meminta tanda tanganmu," Dia seorang laki-laki dengan gadis seumuran dengan laki-laki tersebut, gadis tersebut berada belakang laki-laki itu dengan malu-malu tersenyum tipis untuk menatapku, laki-laki tersebut berujar sedikit terbata-bata, Aku tersenyum memandangnya yang menunduk dengan kedua tangannya yang gemetar memegang Albumnya,
"Tentu, mari - kemari kan Album mu," Ia memberikan Album dengan senyum nya yang sumringah tersebut yang ku langsung tarik dari tangannya,

         " Sudah Berapa lama kalian menjadi Army," Okey ini menjadi sebuah fansign dadakan di daerah taman kampus ku,

"Saat sebelum kau dewasa," jawabnya dengan kedua matanya yang berbinar, Atensi teralih oleh gadis di belakang nya,

"Hay manis, kenapa kau menundukkan kepala mu, " Aku berujar dan berdiri menentengkan tas ku ke pundak kanan setelah menandatangani album tersebut lalu memberikannya padanya, Ia mendongakkan kepalanya terlihat ujung hidung dan kedua pipinya memerah,

"Lain kali saat bertemu dengan ku tersenyum lah, jangan membuat kecanggungan," ku pegang pundaknya yang mulai tersenyum, Aku terkekeh pelan olehnya, ku langkah kan kaki ku berjalan meninggalkan mereka berdua yang sedang tersenyum sumringah menatap album mereka yang telah di tanda tangan kan oleh ku, mereka mengatakan kata Terima kasih dengan cukup keras karna diriku yang sudah cukup jauh dari jangkauan mereka berdua

        Hari-hari kujalani dengan damai sekaligus lelah akibat jadwal ku yang padat, sebuah keputusan untuk tour konser ke enam negara selama empat bulan dan setelah aku tour ke negara yang kelima yaitu Jepang Akhirnya kembali ke Korea, And this is, the last tour, tour terakhir yang berada di Korea yaitu tempat lahir ku Daegu.

"I miss you Daegu."

      Apa kalian bertanya di mana Suga Ayah ku, jawabannya Aku tak tau, kami mulai berpisah kembali saat Suga mendapatkan sebuah telepon dari seseorang dan Yoongi Ia tak Ikut dia memutuskan untuk bersama teman-teman nya di kontainer, dan ada sebuah hal yang membuat ku sedikit terkejut, yaitu saat mengetahui salah satu ke empat kontainer tersebut terdapat sebuah ruang bawah tanah yang berisikan perabotan canggih pada di zaman sekarang, seperti beberapa komputer yang berjajar dan papan targat, wajah orang-orang yang ditandai oleh benang merah, Aku rasa pemilik ke empat kontainer tersebut bukanlah orang biasa melainkan suruhan Suga yang tersembunyi, Wahhh sungguh keterkejutan yang plot twist.

          'Mungkin suga sedang tidak berada di sisi ku tapi sebenarnya dia sedang memantau ku tanpa Aku ketahui bagaimana cara, namanya juga Mafia, dia pasti mempunyai Akses yang banyak di tangannya, bukan hanya Suga, Yoongi, HoSeok, NamJoon diikuti ke empat temanya yaitu, Seokjin, Jimin, taehyung dan juga Jungkook juga ikut memantau ku, bagaimana Aku tahu, jawabannya adalah - mudah, Aku bisa merasakannya,' Batinku berucap dengan arah pandang ku menatap lurus pada seorang pria bersetelan hitam yang sedang membelakangi ku membayar kopi hitamnya, Ia membalikkan badannya tepat di lurus arah tempat diriku duduk.

      Aku tersenyum pada pria tersebut dan sembari aku memperlihatkan kopi yang tengah nikmati,

"Morning,"  Ku sapa Dia hanya menunduk kecil dan kembali memandangku lalu kemudian Ia berjalan keluar dari cafe.

├┬┴┬┴  уσσηʝι  ┬┴┬┴┤

     "Nona Anda siap," Staff wanita merapikan rambut hitamku yang mulai sedikit memanjang,

"Aku selalu siap, " Ucapku percaya diri mengepalkan kedua tangan ku menyemangati pada diri ku sendiri.

       Staff tersebut menepuk-nepuk pundakku sebagai penyengat hingga Aku terangkat berdiri di atas panggung, Sebuah sorakan yang meriah ditambah cahaya bola lighstick yang berkelip menerangi malam terakhir tour ku, mereka bersorak memanggil Saki, alunan musik mulai terdengar di telingaku, Aku bersorak,

"SAY MAY NAME..!!! "

"SAKIII... !!! "  Mereka menjawab

" No, bukan, panggil Aku Yoonji- Min-Yoon-ji,"  Aku berujar tersenyum tipis menatap sekeliling ku yang penuh dengan cahaya bola lighstick dari ARMY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" No, bukan, panggil Aku Yoonji- Min-Yoon-ji,"  Aku berujar tersenyum tipis menatap sekeliling ku yang penuh dengan cahaya bola lighstick dari ARMY. Hingga atensi ku mulai teralih oleh barisan para kru staff yang berjaga di bagian dekat panggung, Aku menatapnya dalam, Itu Suga, dia menggunakan sebuah alat komunikasi seperti headphone di kepalanya, Suga memandang ku dengan senyum tipis mengacungkan jempolnya padaku,

"kau hebat, " lontar nya walau tak terdengar tapi dari gerak mulutnya aku bisa mengerti apa yang Ia ucapkan, Aku tersenyum lebar padanya.

"And Now, SAY MY NAME... " Aku kembali bersorak dengan lebih keras dengan jawaban mereka yang lebih keras dan lebih meriah dari sebelumnya

"MIN-YOONJII...!!! "  Mereka bersorak dengan semangat.

       Disisi lain yaitu di ujung bangku belakang alias bangku paling Atas terdapat tujuh lelaki muda, mereka bersorak riang melambai-lambaikan lighstick mereka dengan semangat🔛🔥.

"Wuhhhhh, MIN YOONJI KAU YANG TERBAIK,"  Jungkook bersorak dengan semangat memperlihatkan gigi kelincinya yang lucu,

"MIN-YOONJI,   MIN-YOONJI,   MIN-YOONJI.... "  Mereka kembali bersorak di ikuti para Army yang ikut bersorak memanggil nama ku,

"MIN-YOONJI,   MIN-YOONJI,   MIN-YOONJI.... "

Musik kembali terdengar, segera diriku bernyanyi memulai konser ini dengan meriah.



5 Februari 2024

Thank you And


.

THE END.


YOONJI THE SOLOISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang