Lagi?

413 40 1
                                    

Happy Reading!!!

Ruangan Rony Afkarian, S. E., M. E

Qia dan nabila sudah berada di ruangan pak rony.

"Maaf pak kita dipanggil kenapa ya, saya sama nabila ngumpulin tugasnya kok" tanya qia to the point.

Nabila hanya diam menundukkan kepalanya tidak berani mengeluarkan suaranya seperti qia.

Sedangkan dosennya masih sibuk dengan laptopnya.

Sudah sekitar 10 menitan qia dan nabila di dalam ruangan dosennya tapi tidak ada jawaban kenapa mereka di panggil ke ruangannya.

Mereka juga tidak dipersilahkan duduk jadi posisi qia dan nabila masih berdiri dekat meja dosennya.

"Pak.. kita kenapa dipanggil keruangan bapak ya?" tanya nabila gantian.

"Hmm sebentar" jawab rony.

'Enak banget ngomong, udah 10 menit gua berdiri dia cuman jawab sebentar' dumel qia dalam hati.

Rony sudah selesai dengan laptopnya.

"Silahkan duduk" rony mempersilahkan mahasiswinya duduk di bangku yang sudah tersedia.

Mereka pun duduk. "Terimakasih pak" ucap nabila. Sedangkan qia tidak mengucapkan apapun dia langsung duduk karena kakinya sudah kebas berdiri lama-lama.

"Saya ingin bertanya, kenapa jawaban kalian sama?"

Qia dan nabila langsung bertatap-tatapan. Mereka bingung harus jawab apa. Mau menyalahkan nabila yang sudah menyontek tapi qia juga salah memberikan jawabannya. Mau menyalahkan qia tapi kan yang menyontek nabila.

"Mungkin kebetulan kali pak, kan pertanyaannya juga sama" ucap qia sewot. Dirinya susah sangat lelah ingin segera rebahan.

"Tapi teman kalian ga ada yang sama, kan saya kasihnya juga sama pertanyaannya dengan kalian berdua" ucap rony menatap qia.

Nabila yang merasa bersalah karna sudah menyontek jawaban qia.

"M-maaf pak, saya yang menyontek jawabannya qia" ucap nabila tapi sambil menunduk.

Qia yang mendengar jawaban nabila langsung menyenggol lengan nabila.

"Lu ngapain jujur sih, nanti kita dihukum" ucap qia sangat pelan.

"Tadi teman kamu bilangnya kebetulan sama, tapi kamu bilang kalo kamu menyontek jawabannya. Jadi yang benar yang mana?" ucap rony menyengir melihat tingkah mahasiswinya berbohong.

"Iya iya oke, benar nabila menyontek jawaban saya" ucap qia final.

"Oke. Kalian berdua saya hukum" ucap rony.

"Kok saya juga dihukum sih pak, kan yang nyontek nabila" ucap qia tak terima.

"Kamu saya hukum karna sudah berbohong"

"Ck ajg" ucap qia pelan sekali tapi kedengar oleh rony.

"Ngomong apa tadi kamu?"

"Hah.. e-enggak ngomong apa-apa pak"

Rony hanya menggelengkan kepalanya.

"Nih hukuman buat kamu kumpulkan besok pagi di meja saya" ucap rony menyerahkan selembar kertas berisi soal sampai 50 ke nabila.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 01 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

QIANA'SWhere stories live. Discover now