perpisahan

31 4 0
                                    

Hari kelulusan tiba , hari dimana yara akan meninggalkan sekolah itu. Sekolah yg memberikan nya banyak pelajaran tentang pertemanan yg sesungguhnya.

Acara di mulai jam 07.00 untuk kelas 9 sedangkan untuk kelas 7 dan 8 masuk jam 10.00 jam 07 untuk wisudanya dan jam 10 untuk pentas seninya.

Acara wisuda berjalan dengan lancar hingga saatnya untuk pentas seni , terlihat dari kejauhan raju sedang menatap seseorang , ya dia yara , raju terdiam melihat wanitanya itu , dia berfikir tidak ada lagi senyuman yg biasa dia liat setiap keluar kelas , tidak ada lagi yg memarahinya ketika bajunya tidak di masukkan , sungguh yara sangat cerewet tapi kalau tidak ada yara rasanya sepi .

Satu hari saja dia tidak berbicara rasanya sepi bagaimna dia bisa semangat jika yara pergi? . Apa yg membuat nya semangat untuk sekolah ketika penyemangat nya aja sudah beda sekolah?

Dari kejauhan wanita itu menyadari ada yg melihat nya , ia pun menghampiri raju.

" Kamu kenpa? " Ucap wanita itu.

Raju tersenyum .

"Kamu gak bakal ninggalin aku kan? " Ucapnya matanya berkaca kaca.

Sungguh rasanya tidak tega.

" Engga sayangg " Yara mencoba menenangkan pria itu.

Lalu yara memeluknya.

Pria itu menangis sejadi jadinya di pelukan wanitanya itu , tanpa ia sadari wanita itu meneteskan airmatanya , tapi dia harus kuat demi raju .

Lalu wanita itu mengajak pria itu untuk duduk dan menenangkan diri.

Sedikit pun Raju tidak mau di tinggal yara.

" Ay... Liat itu cantik cantik " Ucap yara menggoda Raju.

Namun tidak ada balasan.
Lalu Yara menoleh ke arah Raju.

" Ih inii di bilangin gak dengerin " Ucapnya kesal.

Ternyata pria itu melihat youtube , dia gak mau wanitanya itu cemburu klu dia melihat wanita lain.

Sederhana namun tidak semua orang bisa melakukannya.

Kini acaranya sudah selsai jam 13.00 . Pria itu masih menatap wanitannya itu. Matanya kembali berkaca kaca . Ini saat terakhir dia bersama wanita itu di sekolah itu. Dia terus menggenggam tangan wanita nya itu.

Yara melihat handphone nya ada nama mantan nya .

" Putus " Ucap yara.

" Engga ay aku bisa jelasin " Ia mencoba menghentikan yara.

Namun yara tidak peduli ia meninggalkan raju.

Namun ia masih melihat raju dari kejauhan dia menangis .

Yara pun menghampiri nya.

" Ayo pulang " Ucap yara.

" Ayy... Jangan putus ya? " Dia menatap yara dan Dia menangis sejadi jadinya.

ini pertama kalinya yara melihat cowo nangis di hadapannya. Sebelumnya dia yg sering di buat nangis tapi sekrng malah dia ngelihat cowo nangis di hadapannya.

"Iyaa uda jangan di ulangi lagi ya " Ucap yara.

Raju mengangguk ia langsung memeluk erat tubuh wanita itu.

" Udah cup cup jangan nangis ayo pulang yaa " Ucapnya menenangkan Raju.

Ia memberikan buga.
itu frist flower yara.

Satu bunga itu menandakan bahwa cintanya hanya satu untuk ayara dan tidak akan pernah layu

"Harganya murah namun effort nya yang mahal "

Seperti biasa mereka berjalan bersama menuju gerbang.

RUMAHKUWhere stories live. Discover now