Part 1

826 11 0
                                    

"Oppa, kemana Chanyeol?" tanyaku sambil menahan air mata ini.

"Chanyeol? Siapa Chanyeol?" jawab Baekhyun oppa dengan bingung, mukanya terlihat sungguhan tidak tahun.

"Chanyeol? Kau tidak megingatnya? Dia teman baik mu! Dia juga suka menolongku!" jawabku mencoba menjelaskannya.

Air mataku tidak bisa tertahan, air mengalir dengan sangat deras dari mataku. Aku mencoba bertanya ke semua orang tentang Chanyeol sampai-sampai aku di kenal lebih aneh dari sebelumnya tapi aku tidak peduli, tapi jawaban mereka yang membuatku peduli, mereka berkata Chanyeol? Siapa? Mereka sampai mengataiku dengan sebutan gila.

Apa tidak ada yang mengingat chanyeol? Chanyeol adalah malaikat penolongku! Apa cuma aku yang mengingatnya? Apa ini Sengaja kau lakukan Chanyeol? Membuat hanya aku yang mengingatmu lalu menghilang tiba-tiba?

Apa ini yang kamu mau chanyeol?

Tanpa di sadari aku sudah terbaring di bongkahan yang empuk, ini di kamarku. Saat pertama kali aku membuka mata, Baekhyun terlihat seperti Chanyeol di mataku.

"Chanyeol" aku mencoba menyapanya sambil memegang pipinya yang empuk.

Ia hanya tersenyum, benar-benar malaikat penolong-ku. Pandanganku menjadi buyar, wajah indah Chanyeol berubah menjadi wajah Baekhyun yang sangat baik.

"Apa kamu baik-baik saja, Shinah?" ia tersenyum melihatku yang kian tersadar.

Tetapi mataku terpejam tanpa dikendali, saat mataku tersadar yang terakhir kalinya. Aku melihat Baekhyun oppa pergi meninggalkanku.

Tiba-tiba aku terbangun kembali, aku pun berdiri dari tempat tidur-ku. Saat aku mengintip dari luar jendela kamarku, aku melihat para warga sedang berbicara dengan Oppa. Telingaku menjadi lebih tajam saat aku dengar nama Chanyeol dalam percakapan mereka.

Aku mulai menguping percakapan mereka, sedikit dengan sedikit. Mata-ku membulat saat melihat mereka mengangkat kalung milik Chanyeol yang kuberikan padanya.

Yang paling menyakitkan, ku dengar mereka membicarakan tentang Chanyeol. Mereka berbicara, Chanyeol tak sengaja mereka dorong ke laut saat memancing ikan. Ia hanyut di terpa ombak dan tidak bisa diselamatkan.

Air mataku mulai mengalir kembali, ternyata semua ini...Mereka sembunyikan dari ku. Mereka pura-pura tidak tahu tentang Chanyeol didepanku.

Tetapi, yang lebih menyakitkan lagi.. Disaat kuketahui Baekhyun ada didalam masalah ini. Kenapa ia menyembunyikanya dariku? Kenapa?.

Saat melihat Baekhyun mmemasuki rumahku, aku kembali ke temoat tidur untuk pura-pura tidur sambil menahan tangisan.

"ShinAh?" panggil Baekhyun membangunkanku. Aku membuka kedua mataku

"Ya?" ia hanya terkejut melihatku.

"Apa tadi kau bangun?" tanyanya dengan curiga.

Kenapa dia bisa tau? Gawat, aku harus berpura-pura.

"Iya, tadi telfon rumah berdering. Aku kaget saat tertidur, jadi aku bangun untuk mengangkatnya. Terus aku tidur lagi, karna rasanya ngantuk banget." jawabku dengan yakin.

Baekhyun langsung keluar dari kamarku dan mengecek sesuatu. Terus dia kembali ke kamarku dan mengatakan "Semoga tidur kamu nyenyak" katanya langsung pergi keluar dari rumahku.

Seolah ia mengatakan 'Jangan bangun lagi' aku pun keluar kamar dan mengecek sesuatu yang ia cek, pangkah ku terhenti di suatu temoat telfon rumahku. Gawat! Aku baru ingat kalau telfon rumahku baru saja rusak. Jantungku serasa berhenti. Jadi dia tahu kalau aku berbohong? Bagaimana ini?

My AngelWhere stories live. Discover now