prolog

37 11 10
                                    

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hallo semua, salam kenal🤗

Ini cerita pertama aku, semoga suka

Selamat membaca ❤

🥀🥀🥀

Yuki memiliki dua indra penglihatan yang lengkap dan bagus, tapi kenapa dunianya seakan ikut menggelap. Sama seperti yang dirasakan oleh ayah nya.

Kecelakaan yang terjadi 5 bulan lalu, benar-benar mengubah hidup Yuki, insiden tersebut merenggut kebahagiaan Yuki. Bahkan cara pandang Yuki terhadap dunia sudah sangat berbeda.

Kemana kehidupan nya yang dulu sangat bahagia? Kemana kehidupannya dulu yang sangat berwarna? Kemana pergi nya keluarga Yuki yang selalu ia sebut keluarga cemara?

Terkadang Yuki berfikir, apakah ini balasan dari Tuhan karena ia terlalu beranggapan bahwa keluarganya adalah keluarga yang paling harmonis.

Apakah Tuhan sangat membenci cara Yuki berbangga pada keharmonisan keluarga nya? Sehingga Tuhan mencabut semua nikmat bahagia itu dalam sekejap.

Ibu dan dua kakak kembar nya telah meninggal setelah kecelakaan yang dialami keluarganya.

"Sayang, kenapa ini sangat gelap nak? Kenapa ayah nggak bisa lihat sekitar? Yuki mata ayah kenapa sayang?"

Pertanyaan beruntun dilontar kan oleh pria bersuia 47 tahun itu, mengedipkan mata nya berkali-kali untuk memastikan kegelapan yang sedang ia hadapi.

"Ini kita di mana? Apakah ibu mu dan kakakmu baik-baik saja?" Bingung Bagas, seingat nya ia bersama keluarga nya mengalami kecelakaan.

Sedangkan Yuki membekap mulutnya kuat, menahan isak tangis yang akan keluar dari bibirnya. Otaknya sangat buntu, ia bahkan tidak memiliki keberanian untuk menjelaskan semua kejadian yang menimpa keluarga nya.

Ayahnya bahkan tidak tahu, jika anak kembar dan istrinya telah pergi dari semesta ini, meninggalkan 2 orang yang masih sangat membutuhkan nya.

Rahang Bagas mengeras saat mendengar isakan yang sedari tadi Yuki tahan, fikiran nya menjadi kacau dan tidak karuan. Bahkan sekarang detak jantung Bagas sudah sangat menggila.

"Kemana ibu dan saudara kembar mu, YUKI?!" Bukan tanpa sebab Bagas bertanya dengan nada marah, ia sangat takut karna dia sangat ingat ia baru saja mengalami kecelakaan.

Bahkan Bagas juga sekarang bisa mengingat sebelum ia kehilangan kesadaran, ia sempat melihat bahwa istri nya telah tak sadarkan diri.

"YUKI JAWAB AYAH, NAK!" Emosi nya semakin memuncak, belum selesai ia mencerna penglihatan nya yang menggelap, sekarang Bagas dibuat sangat takut.

"I..ibu sama kakak..." Jawab Yuki terbata.

"Sekarang udah di surga, ayah."

Nyawa Bagas seakan menghilang beberapa detik saat mendengar jawaban putri bungsunya, apa ini? Apa maksud putri nya itu? Sudah tenang di surga?

Tidak mungkin istri tercinta dan anak kembarnya telah mati, bukan?

Lutut Bagas melemas, ia terduduk di atas lantai yang dingin. Meraung sejadi-jadi nya, saat fakta yang sangat menyakitkan baru saja ia dengar.

Mata Untuk Ayah [On Going]Where stories live. Discover now