- Choose! With me or die?-
-Coercion-
Colin Mendekat Ke Arah Vanno kemudian Memeluknya dengan Lembut dan Mengatakan..
"Aku Mencintaimu" Memeluk Vanno yang Masih Menangis Tersedu-sedu.
"Pergi! Jangan Sentuh aku!" Mendorong Tubuh Colin Sehingga Colin Terlempar Jauh Ke belakang dan Melepaskan Pelukannya.
"Stttt, Jangan Buat aku Marah Denganmu." Mendekat, Menaruh Jari telunjuknya di bibir Vanno sambil Menatapnya Tajam.
"Hiks hiks." Air mata Terus keluar serta suara isakan Tangisan yang keras Menggema di Kamar Colin.
"Don't cry, I don't like seeing you like this." Mengusap kedua Pipi Vanno Yang Terdapat Air mata Yang masih mengalir Deras.
"Aku Membencimu." Menepis Tangan Colin yang Masih Mengusap Air mata Yang berada di Pipinya.
"No, Not Hate But Love." Mengarahkan Pisau Ke leher Vanno. Vanno langsung terdiam Membeku namun Masih Terisak.
"Choose! With Me Or Die?" Pisau itu sekarang Berada di leher Vanno.
"I won't choose." Nafas Yang Tersenggal.
"You must." Pisaunya Semakin Menusuk Leher Vanno sehingga Meneteskan Sedikit Darah.
"Coercion." Menjauhkan Wajahnya Dari Wajah Colin Yang begitu Dekat Dengannya.
"Ok.Then..
Thank's By Niū Niū :)
YOU ARE READING
ᴏʙsᴇssᴇᴅ 🔞⚠️
Random" kau harus jadi milikku" " You are the one who deserves to be next to me!" "whatever I do to Make You Mine!" "You're the only one I want. If I can't have you, no one can!" "You are OBSESSED with me" ɴᴏ ᴘʟᴀɢɪᴀᴛ!!!!! •ᴡᴀᴊɪʙ ғᴏʟʟᴏᴡ ᴀɴᴅ ᴠᴏᴛᴇ ʙᴇғᴏʀᴇ ʀᴇ...
