Anjing Nakal Dan kucing Putihnya

Prolog

Mo Ran merasa bahwa menjadikan Chu Wanning sebagai gurunya adalah sebuah kesalahan.

Shizunnya sangat mirip kucing, sementara dia seperti anjing dungu.

Secara biologis, anjing dan kucing memang berbeda. Semula, si anjing dungu tidak bermaksud mengulurkan cakar berbulunya ke arah kucing itu.

Dia berpikir bahwa anjing harus bersama dengan anjing, misalnya bersama kakak laki-laki seperguruannya yang menawan dan jinak seperti anjing Spitz Jepang yang lucu. Mereka akan terlihat sangat serasi bersama.

Tetapi setelah dia mati dan hidup kembali, yang selalu dia bawa kembali ke sarangnya dalam dua kehidupan, adalah kucing berbulu seputih salju itu, Shizun, yang bahkan tak pernah dia pandang sebelumnya.

Kaisar dunia kultivasi, Mo Weiyu, telah memerdaya para penatua dan membantai leluhurnya, melakukan semua kejahatan dan segala dosa yang diketahui manusia. Setelah mengakhiri hidupnya sendiri, dia dilahirkan kembali dan muncul di tahun ketika dia pertama menjadi murid.

Dalam tubuh seorang anak laki-laki terdapat jiwa tua yang lelah. Setelah hidup kembali, kebenaran demi kebenaran yang tersembunyi di bawah permukaan kehidupan sebelumnya melayang ke atas dan menyeruak ke permukaan satu demi satu.

Dari semua yang terungkap, yang paling membuatnya tertegun adalah, Shizun yang dia benci hingga ke tulang dalam kehidupan sebelumnya, ternyata selalu melindunginya diam-diam...

Hati manusia dapat berubah, bahkan setan dan monster bisa menjadi berbelas kasih dan berbuat kebajikan. Hanya saja, dia telah berdosa terlalu dalam.

Akan bisakah darah di tangannya dibersihkan?

------------------