Hari pertama dia masuk sekolah

26 17 2
                                    

Di ruang tamu terdapat ibunya Dera yang bernama fiona.

Anak pemalas itu belum bangun, tanya fiona kepada bi inah.

"Belum sepertinya nyonya, sahut bi inah yang tengah menyapu.

"Saya sudah duga dia memang anak yang pemalas bangun siang terus. Grutuknya.

Bangunkan dia cepat,saya gamau dia gak skolah dalam keadaan apapun. Suruh fiona.

Baik nyonya!. Jawab bi inah
"
Non bangun non, non Dera, sahut bi inah sambil sedikit menggoyang" kan tangan Dera.

Dera terbangun dengan mata yang masih sedikit mengantuk, ini jam berapa bi tanya Dera.

"Ini jam 06.40 pagi non!

"Yaudah! Sahut Dera

Lalu dia terbangun dan pergi ke wc

Bi inah yang baru keluar dari kamarnya Dera dan mnuruni tangga.

Anak pemalas itu sudah bangun?. Tanya fiona tanpa menatap bi inah karna dia pokus membaca buku. Entah buku apa yang fiona baca.

Sudah nya. Sahut bi inah.

"Leon baru datang ke rumahnya. Karna semalam dia lembur kerja.

" ketika leon hendak menuju kamarnya karna cape dan dia ingin beristirahat. Dia kedapatan istrinya yang sedang membaca buku.

"Baru pulang kamu mas, tanya fiona smbil sedikit menoleh ke leon suaminya.

Hmm! Jawab leon.

Leon lalu melanjutkan niatnya untuk pergi beristirahat.

Dera yang sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Dia baru saja membuka pintu kamarnya dan hendak ingin turun ke lantai bawah, dia berpapasan dengan ayahnya. Dera berdiri dan tertuju pada leon yang sedang menaiki tangga.

Papah dari mana tumben baru pulang!. Tanya dera

Jangan banyak tanya kamu! sahut Leon dengan nada tinggi.
Leon pergi begitu saja tanpa bicara lagi kepada Dera.

Dera menghembuskan nafasnya dengan kasar, padahl niatnya cuman mau nanya aja, tapi jawaban ayah nya malah gitu!

Tapi walau begitu Dera sangat menyayangi orang tuanya.




**********



S

eperti biasa di sekolahan Dera bertemu sama teman-temannya dan suasana kelas gak jauh beda seperti kemarin, yang riuh akan urusannya.

"Bel jam pelajaran pertama pun berbunyi, yang tadinya mereka berisik dan riuh seketika hening karna kedatangan seorang guru dengan membawa satu murid cowok.

"Sebagian orang melongo dengan tatapan yang fokus menatapnya cowok yang di bawa oleh pa budi.

" ganteng banget anjir, ucap salah satu dari mereka.

Selamat pagi anak-anak!.sahut pak budi.

"Pa budi adalah wali kelas nya kelas 10 IPS I .

Pagi juga pak, serentak mereka menjawab.

Oke,! Bapa disini membawa seseorang, dia adalah anak pindahan dari sekolah altara yang terkenal,skolah besar ke 4 setelah antareo.

Silahkan perkenalkan nama kamu, sahut pak budi, kepada cowok itu.

"Baik!,

Kenalin,gw Farel alvaro

Pindahan dari sekolah altara.

Salam kenal semua! Sambil melambaikan 1 tangannya dan tersenyum tipis,dengan tas yang di slempangkan.

Keadaan menjadi riuh karna ketampanan seorang farel membuat mereka terpseona.

"Anjir senyumannya gilaa,! Ucap racel dengan tatapan yang seakan dia sedang menggoda cowok itu.

"Ganteng bangett! , ucap seorang anak cewek yang bisa di bilang agak kecentil di kelas mereka.

Oke! Silahkan duduk na Farel.
Kamu boleh duduk bersebelahan dengan Dera,ucap pa budi.

Dan hanya mendapat anggukan dari farel.

Gw bolh duduk disini gak?
Dduk aja shut dera tanpa menatapnya.

Saat pertengahan jam pelajaran.farel menoleh melihat muka dera.

"Nama lo siapa? Tanya farel

"Gusah tau! Sahut dera tanpa meilahtnya.

Ko gitu.

Bomat, sahut dera.

Hmm! Ucap farel

tidak ada lagi percakapan diantara mereka,lalu mereka fokus kembali memperhatikan pa tono yang sedang menjelaskan di depan.


**********



Seprti biasa di sebuah kantin mereka bereempat sedang makan dan sedikit bercanda dan tertawa.

Eh si vino kgk masuk ya, daritdi sepanjang jam pelajaran di kelas gw gaiat dia prasaan, Tanya adel.

Iya gw juga,apa dia gamasuk hari ini? Jawab acel.

Mungkin ada keperluan peribadi kali makanya dia absen. Sahut rey.

Lalu mereka berduaa manggut-manggut.

Gak lain dengan Dera dia hanya menyimak perkataan mereka tanpa nimbrung bicara.

Keadaan senyap karna mereka sedang menyantap makanan nya masing masing.

Dari kejauhan farel yang sedang duduk sendiri di sebuah tempat yang gajauh Dari mereka berempat duduk.

Ehh liat liat si anak baru tu tumbn dia sendiri pasti belum punya temen,sahut acel.

Lalu mreka melirik dengan apa yang di tunjukan oleh acel barusan.

Tidak lama mereka melihat si cowok itu lalu ada cewek yang menghamipirnya.

"Eh liat liat tu nenek lampir yang nyamperin kita kemari kan, sahut rey.

"Iya tu, pasti dia bakal deketin tu cowo, dasar kecentilan emang, sahut acel.

Nenek lampir yang mereka maksud adalah kakel yang kemarin negur merka yang bernama ratu Elina.

"Haii, boleh gak aku duduk disini, Tanya elina.

Farel yang tadinya sedang menikmati makannya dan bermain ponsel sontak mndongakan kepalanya ke arah sumber suara.

"Duduk aja , jawab farel lalu dia menatap layar ponselnya lgi

" kamu anak baru ya, kenalin gw ratu elina, kamu siapa, sembari mengulurkan tangannya

"Farel, dengan. Menjawaban singkat padat jelas, tanpa menerima uluran tangn dari ratu.

"Yahh kasian si nenek lampir itu ucap acel, yang sedari tadi memang sedang memperhatikan Farel dan ratu.

Sontak mereka bertiga pun tertawa kecuali dera yang hanya fokus dengan makanannya.










Adera QueenzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang