The Upside Down

2 0 0
                                    

Pada malam hari saya bermimpi sedang menaiki dinosaurus bertopi koboy dan memegang senjata, saya dan dinosaurus itu atau bisa dibilang kendaraan saya sedang mengejar dinosaurus lain, sesudah itu saya dan kedua dinosaurus itu menuju ke bioskop dan dinosaurus tersebut berubah perlahan berubah menjadi teman saya, saat tiba di bioskop kami memutuskan untuk menonton film horror. Setelah film sudah mau dimulai kami memasuki teater itu

Namun setelah lampu dimatikan dan proyektor menyala. Kami memasuki dunia film itu. Tidak lama kemudian saya terbangun dari mimpi dan melanjutkan aktivitas saya seperti biasa, bangun tidur sikat gigi cuci muka dll. Tetapi saya merasa ada hal yang aneh dan tidak biasa. Adik saya sudah tidak ada dirumah dan daerah sekitar perumahan pun sepi, langit pun menjadi gelap. Pertanyaan mulai bermunculan di kepala "Kemana hilanganya orang orang? ",

"Apa yang sedang terjadi? "," Apakah semua ini nyata atau saya berhalusinasi"

Saya mulai mengeksplorasi semua tempat untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi, namun saya tidak menemukan hal apapun yang berkaitan dengan hilangnya semua orang. Tapi saya tak kunjung menemukan hal apapun yang berkaitan dengan hilangnya orang-orang, saya sudah mulai panik dan khawatir. Sampai pada akhirnya saya mendengar suara dari balik kaca sekolah. Saya melihat teman teman saya dari balik kaca itu. 

Saya pun memanggil mereka, ketika teman saya menyadari mereka langsung menghampiri saya. Saya bertanya "Apa yang sedang terjadi?..mengapa hanya saya sendiri disini?" . Mereka semua pun bingung dengan apa yang sedang terjadi. 

Kami mulai mencari tahu tentang apa yang sedang terjadi. Kita mencari info sebanyak banyaknya sampai pada akhirnya teman saya menemukan sebuah buku. Buku itu berisikan tentang suatu tempat dimana tempat itu mirip sekali dengan dunia yg saya tempati sekarang ini. 

Kami mencari informasi dari buku tersebut. Menurut buku tersebut saya berada di tempat bernama "The Upside Down". Tempat ini adalah kebalikan dari dunia nyata seperti ini halnya, saya berkaca di depan cermin tempat saya berdiri adalah dunia nyata dan tempat bayangan/refleksi saya berdiri adalah maya.

Pantas saja " The Upside Down" sangat mirip dengan dunia nyata cuma hanya dunia ini corrupted(rusak). 

Buku ini hanya menjelaskan ciri-ciri tempat itu, konsep tempat itu, tetapi tidak dengan cara kita memasuki ataupun keluar dari tempat itu. Karna memang sebelum ny tidak pernah tercatat ada yang bisa masuk/kluar tempat itu kecuali penulis buku itu sendiri. Semua orang dulu menganggap buku ini karya belaka dan hanya cerita fiksi.

Teman saya memutuskan untuk menemukan tempat tinggal penulis buku tersebut. Sesaat teman saya sampai di rumah penulis itu, tok tok tok… . Teman saya mengetuk pintu dengan lirih ketukan ketiga pintu terbuka dan teman saya pun kaget,  sesosok laki-laki tua dengan kacamata kotak mengenakan jas, mempersilkan masuk. Teman saya menyampaikan maksud kedatangan nya lalu bertanya mengenai buku yang dibuatnya tersebut. Awalnya ia tidak mau membahas tentang buku itu karena trauma akan masa lalu ny tetapi tmn sy memohon karena temenanya terjebak dlm tempat tersebut, setelah mengetahui bahwa sy terjebak pria tua itu akhirny menjelaskan sambil berkeliling sudut rumah. 

Dahulu saat masih kecil pria itu sering bermain di halaman kosong dekat rumah nya

namun suatu hari ia melihat sebuah kolam yang bersinar, ia menghampiri kolam tersebut dan seketika ia pingsan dan terjatuh kedalam kolam tersebut. Tetapi disaat yang warga sekitar mencarinya, ia menghilang dan tidak ada di dlm kolam. Ternyata saat ia terjatuh ke dalam kolam, ia sebenarnya memasuki dunia yang sama dgn dunia saya. Saat sudah sadar dari pingsan ny, ia panik dan bingung, namun dia mencari cara agar bisa kembali ke dunia asli. 

Pria tua itu melanjutkan ceritanya, menceritakan bagaimana ia berjuang untuk bertahan hidup di "The Upside Down." Dalam perjalanannya, ia menemukan bahwa dunia itu penuh dengan bahaya dan misteri. Ia bertemu dengan makhluk-makhluk aneh yang mendiami tempat tersebut, beberapa bersifat baik, sementara yang lain sangat berbahaya.

The Upside DownDonde viven las historias. Descúbrelo ahora