Met baca ayank... Jan lupa komen n vote..
.
.
.
"Wow..."
"Kenapa...tidak enak ya...?"
"No..No..No..Of course this is good..So good.."
Gun tersenyum..
"Terimakasih.."
"Bagaimana kau tau kalau ini makanan favoritku...?"
"Mmm.. Mungkin intuisi..."
Off terkekeh...
"Intuisi..?"
"Iya.. Sedikit banyak aku tau karakter seseorang saat aku sudah merasa dekat dengannya..."
"Benarkah.."
"Ahahaha... Bercanda kok.. Aku bertanya pada Kenny.. Maaf kalau aku lancang.."
"Tidak... Tentu saja tidak..Ternyata selain mempesona kau juga pintar memasak ya.."
"Mempesona...?"
"Iya.. Dirimu..."
Gun tersipu..
"Maaf kalau aku menyinggung.. Apa kau seperti ini juga pada semua brand ambassador-mu.. Maaf kalau...
"Hei..! santai saja... Jujur aku tidak terlalu suka bersosialisasi kalau bukan masalah pekerjaan..Semua BA atau model di perusahaanku hanya berinteraksi pada Kenny bahkan untuk urusan yang sangat sangat penting sekalipun.. Aku tidak terlalu pandai berurusan dengan wanita..."
"Oh ya.. Why...?" Gun menuang wine ke dalam gelas off..
"Well..Mungkin mereka makhluk yang sedikit complicated...."
"Makhluk...?" Gun tertawa.. Membuat off juga ikut tertawa..
"Oh ya.. Kau belum menjawab pertanyaanku semalam.."
"Soal apa..?"
"Soal kenapa pada akhirnya kau menjadi selebgram...?"
"Aku bukan selebgram.. Aku menyebutnya mencari uang...Sebenarnya aku kuliah di jurusan psikolog.. Tapi aku memutuskan untuk berhenti kuliah ketika itu.."
"Oh ya....kenapa..?"
"Mungkin karena kak fabio tidak menginginkan aku menjadi seorang psikolog.. Dia bilang dia tidak mau aku menjadi penampungan bagi masalah masalah orang lain.. Awalnya aku hanya membantu teman menjual brand kosmetiknya...setelah beberapa bulan berjalan semakin banyak tawaran endorsement yang masuk.. Jadi aku memutuskan fokus di sana... Lagi pula keuntungan dari itu semua aku gunakan untuk menyokong beberapa panti asuhan"
"Wow.. Itu sangat keren sekali..."
Gun tersenyum..
"Kau tau..aku sangat bahagia..Aku bersyukur Tuhan memberiku pekerjaan seperti ini. Saat aku bekerja..Aku selalu membayangkan senyum anak anak panti yang aku bantu saat aku datang mengunjungi mereka...."
"Kapan kapan aku ikut ya.."
"Kemana.. Ke panti..?"
"Iya..Aku juga ingin merasakan kebahagiaan itu.."
"Tentu saja boleh..Aku senang sekali kau mau bergabung.."
Sekali lagi hatinya jatuh pada gun... Dia begitu amat sangat memikat.. Off tidak akan melepaskan gun..
Karena itu sejak makan siang itu..off mulai melakukan pendekatan..
Gun sudah bekerja di perusahaan off.. Dan benar saja apa yang Kenny bilang kalau produk mereka sangat di minati oleh orang orang...penjualan mereka meningkat..
