BL | Penjahat Profesional [Quick Wear]

[ J4 ] 115 - 116

J4. SELOKAN BAU
臭水沟

Bab 115

Ada racun di dalam kopi, Mo Yin merasakannya.

He Xuan memblokir pisau untuknya di dunia sebelumnya, dan dia tidak berhutang apapun padanya.

Saatnya untuk mengakhiri.

Tidak ada lagi alasan untuk tinggal di dunia itu, jika terus berlanjut sepertinya akan berujung pada akhir yang damai dan indah... Akankah itu benar-benar menjadi apa yang disebut "cinta"?

Mo Yin menggelengkan bahunya dan duduk dari sofa. Perasaan pusing yang familiar karena pemisahan antara kekuatan mental dan tubuh datang lagi. Kali ini lebih kuat dari sebelumnya. Dia berdiri di sana beberapa saat sebelum mereda.

“Koordinator yang terhormat, selamat telah menyelesaikan tugas ini.” Suara sistem keluar pada waktu yang tepat.

“Apakah aku sudah menyelesaikan misiku?”

"Ya."

"Dunia kecil telah menyelesaikan operasinya. Selamat. Ini pertama kalinya Anda menyelesaikan tugasnya."

"Ambil log pekerjaan."

"Oke, harap tunggu sebentar. Maaf, saya tidak memiliki izin yang cukup dan pengambilannya gagal."

“Tidak cukup wewenang? Lalu siapa yang memiliki cukup wewenang?”

"Maaf, saya tidak punya cukup izin."

Bagus sekali, saya mulai bertarung melawan tembok lagi.

Tidak ada lagi yang perlu dikatakan kepada sistem, jadi Mo Yin dengan cepat mulai memilah informasi saat dia berjalan keluar.

Sistem mengatakan bahwa dia menyelesaikan misi, yang berarti Randers benar-benar mendengarkannya dan tidak langsung pingsan karena kepergiannya. Dia mendukung dunia kecil dan bertahan hingga dunia ditutup secara normal, yang mungkin memakan waktu sepuluh tahun. , atau mungkin puluhan tahun. ... Langkah kakinya berhenti sejenak, lalu melanjutkan berjalan keluar dengan rapi.

Berdasarkan sikap sistem, sulit untuk menilai apakah menyelesaikan tugas akan bermanfaat bagi aliansi.

Matahari di luar sangat cerah. Mata Mo Yin bergetar, dan perasaan cahaya yang terpantul di pupilnya agak aneh. Realitas dunia kecil, atau dampaknya terhadap dirinya, menjadi semakin kuat. Waktu dunia kecil sebenarnya ada pada dirinya, meninggalkan jejak.

Sebagai hadiah untuk menyelesaikan misi pertama kali, Mo Yin menerima bonus yang besar.Angka di akun tersebut tampak agak konyol bagi Mo Yin.

Status absolut manusia alami berarti bahwa ia memiliki sumber daya yang tak terhitung jumlahnya dalam aliansi dan tidak memiliki keinginan akan materi, Uang tidak berarti apa-apa baginya.

Lalu dia memikirkannya, bukankah pelatihan kerja kembali yang harus dia jalani setelah misinya gagal tidak ada artinya baginya?

Mo Yin tidak pernah memikirkan hal ini sebelumnya.

Karena keinginannya yang sangat rendah, dia tidak memikirkan atau mengeksplorasi kehidupannya sama sekali, dan sekarang dia telah berubah.

"Apakah Anda ingin kembali ke tempat tinggal Anda?" sistem bertanya secara proaktif.

Mo Yin: "Maaf, Anda tidak memiliki cukup wewenang untuk pertanyaan ini."

Sistem: "..."

Batu nisan berwarna putih membentang sejauh mata memandang, tersebar seperti planet mati di antara rerumputan hijau.

Ini adalah akhir dari planet ini, kuburan manusia alami. Ini juga pertama kalinya Mo Yin berjalan ke sini. Ketika dia melangkah ke padang rumput hijau ini, hatinya tiba-tiba bergetar.