25. Teror

10 13 2
                                    

HAPPY READING💕

"Leo apa kau tidak ingin bertanya ke anakmu, soal saudara ini?"

"Hm seperti nya sebelum dia neror kita, dia udah duluan datang ke alex"

"Lalu langkah apa yang ingin kau lakukan ke anakmu? Ini mungkin juga bisa jadi anakku jadi bahan sandera"

"Brian, kau tak usah khawatir. Aku akan menjaga anakmu. Kau fokus saja ke perkembangan bisnis kita. Berbagi tugaslah denganku. Untuk saat ini aku bakal campur urusan alex ini diam-diam"

"Iya. Bukan salahmu juga. Karna jalang ini juga menerormu karna kamu ayah nya alex"

Kini kedua ayah itu tengah sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri. Ia berada di ruang kerja yang ada di mansion leo. Sedangkan kedua ibu-ibu tengah berbincang ria di taman depan mansion sambil mencicipi cake juga coffe.

"Huft aku merindukan anakku!" -Fraysa.

"Tenanglah jeng. Kita nikmati hidangan ini dulu dimansion ku. Setelah ini kita pergi shoping jemput princess juga" -Freya.

"Oke. Deal. Set-"

Dorr!!

"Kyaaa!!!"

Freya dan fraysa langsung menunduk ketakutan. Tiba-tiba saja ada suata seperti tembakan mengarah padanya. Hingga mereka sadar ada sebuah kertas yang dilempar dari pagar luar.

"Brengsek! Tembakan dari siapa itu. Hah.. hh.. aku terkejut. Kau baik-baik saja sa?"

"Iya. Aku sedikit terkejut- eh tunggu"

"Apa? Kita harus lapor ke suami kita. Mansion ini besar. Mereka tak dengar. Bahkan bodyguard pun kaya nya tuli juga"

"Bentar freya. Lihat dia melempar kertas. Seperti nya dari atas pagar"

Freya pun mengambil kertas itu dari fraysa dan membuka nya yang terbungkus didalamnya ada sebuah daging hati.

"Kyaa!!!"

Freya spontan melemparkannya. Dibalik itu ada sebuah tulisan.

______________________________________________________

KALIAN AKAN MATI
BEGITU JUGA ANAKMU
AKAN AKU DAHULUKAN ANAK PRIA TUNGGALMU
SETELAH NYA ITU
ANAK WANITA TUNGGALMU PRINCESS AKAN MATI JUGA.

_____________________________________________________

"Astaga. Siapa yang neror kita ini. Dia cari masalah sama keluarga kita" - fraysa.

"Kita harus bilang ke suami kita. Bahaya karna ada nama anak kita". Panik freya.

Tapp tapp tapp

Brakk!!

"Apa ki-"

"Ayah!!"

"Daddy!"

"Astaga! Kalian ni ngagetin kita. Ada apa sih teriak-teriak?" -Leo.

Vivere Militare EstWhere stories live. Discover now