MH 8

2.7K 209 11
                                    

Chenle yang mendengar itu dari luar pintu kamar Mark, panik dan memikirkan bagimana caranya agar dia bisa menyelematkan haechan

Namun ia sedikit ragu karna jika ia menolong haechan sekarang, dirinya akan.., tapi jika dia membiarkan haechan bersama Mark, ia mengkhawatirkan haechan, karna ia takut haechan kenapa-kenapa, di lihat tadi Mark cukup emosi dan kesal akibat di anggap angin lalu oleh haechan.

"Aku harus bagaimana ini?" Ucap chenle panik

Jangan tanya kemana semua member, mengapa hanya mereka bertiga, ini terjadi tengah malam yang dimana semua member sudah tertidur lelap, chenle menangis karena bingung ia harus melakukan apa

"Aku tidak peduli jika aku harus ga ada dan menghilang yang penting papi ga kenapa-kenapa" batin nya

Chenle menelepon Johnny untuk meminta bantuan.

Tuttt...

"Yoboseyo" ucap Johnny

"H-haraboji..hiks" ucap chenle terisak

"Chenle?? Kenapa?" Ucap Johnny mengenal suara dari arah telepon

"Papi...papi.. h-haraboji" ucap chenle

"Wait, papi? Siapa papi? Dan siapa hharaboji?" Ucap Johnny bingung

Chenle yang tidak sadar memanggil Johnny dan haechan dengan sebutan haraboji dan papi itu panik sendiri.

"E-e Johnny Hyung bisakah Hyung kesini? Haechan hyung..." Ucap chenle sedikit terisak

"Kenapa dengan haechan, ada apa chenle" ucap Johnny khawatir

"Haechan hyung di dalam kamar bersama Mark, chenle takut haechan Hyung kenapa-kenapa" ucap chenle

Johnny mengerti dengan apa yang dimaksud chenle langsung bergegas kesana.

/Sementara haechan dan Mark di dalam kamar

"A-apa yang kau lakukan m-mark?" Ucap haechan sedikit takut melihat Mark membuka bajunya

"Aku sudah tanya baik-baik kepadamu tapi kamu tidak menjawab" ucap Mark datar

"T-tanya apa?" Ucap haechan panik

"Kamu tahu disini aku selalu memikirkan mu?" Ucap Mark

Membuat haechan menatap Mark.

"Kenapa selalu tidak menjawab telepon ku? Atau membalas pesanku?" Ucap Mark

"E-e aku sibuk Mark" Ucap haechan

Mark mendekatkan wajahnya ke wajah haechan.

"Sibuk?" Ucap Mark datar

"Kamu tidak tahu Mark dan kamu juga tidak perlu tahu juga untuk mengetahui segalanya" ucap haechan mendorong Mark untuk menjauh

"Aku harus tahu Haechan, You are different!, ini bukan kamu yang dulu" ucap Mark

"Aku tidak berbeda, ini aku haechan" ucap haechan

"Aku sudah mengenal lama kamu, aku mengetahui segalanya tentang mu" ucap mark

"Oh benarkah? Lalu mengapa kamu terkejut dengan aku yang sekarang?" ucap haechan

"Tidak, dimana haechan yang dulu? Yang selalu mengucapkan i love you kepadaku? Dimana bear yang selalu manja kepada ku?" Ucap Mark

"Ck, jangan kaget Mark, ini aku haechan, aku harap kamu terbiasa Mark" ucap haechan berdiri dan berjalan ke arah pintu

"Aku mencintaimu haechan" ucap Mark

Haechan memberhentikan langkahnya, rasanya haechan ingin menangis detik itu juga saat mendengar perkataan yang baru saja di lontarkan oleh Mark, apakah ini sebuah pengakuan atau penyesalan?

Different [Markhyuck]Where stories live. Discover now